Nggak produktif bikin stress
Dua hari yang lalu, saya stress dan bosan karena
di seharian di rumah tanpa aktifitas. Sebenarnya bukan di rumah, tapi di
asrama. Iya, saya udah balik ke Malang teman-teman. Saya suntuk karena di
asrama nggak ada kerjaan. Sebenarnya, saya masih pengen menghabiskan family
time di kampung halaman. Hanya saja, kuliah asrama sudah dimulai seminggu
sebelum masuk perkuliahan akademik. Dengan berat hati saya harus meninggalkan
rumah tersayang saya di Nganjuk.
Besoknya setelah tiba di Malang, seharian
bersih-bersih sampai malam. Kemudian main sama temen ke alun-alun Batu. Kemudian
ada agenda ketemu sama orang dan agenda-agenda pribadi mengunjungi keluarga di
Malang. Nah tepat dua hari yang lalu, saya bangun siang pukul 07.30 kemudian
mandi dan setelah itu tiba-tiba saya bingung. Entah kenapa saya memikirkan hal-hal
yang nggak penting. Tiba-tiba saya mikirin omongan orang lain ke saya yang negative,
padahal itu Cuma asumsi saya. Sampai saya nggak sarapan dan pikiran suntuk,
akhirnya turun ke dapur. Setelah ngobrol sama goreng makanan, balik lagi ke
kamar saya mulai bingung lagi. Disitu hati dan pikiran saya sudah mulai kesel
sama diri sendiri yang hari itu nggak produktif banget super banget. Kemudian cari
hiburan dengan nge-game wkwk, eh ketiduran. Bangunnya kaget dan linglung wkwk
terus rewel ke teman saya kalau saya bingung sama hidup saya. Kemudian teman
saya meminta saya buat tenang dan minum.
Setelah itu saya mikir dan merenung. Ternyata hari
itu saya nggak punya perencanaan harian. Benar-benar hari itu saya nggak
ngerencanain mau ngapain dan kebanyakan mikir. Saya kalau kebanyakan mikir mau
ngelakuin apa, pasti dating pikiran-pikiran negatif tentang omongan orang lain
ke saya. Padahal mah itu asumsi aja. Setelah merenung dan mikir itu, saya menyadari
bahwa saya stress karena bosan, nggak ada kegiatan produktif, goler-goler di Kasur,
dan gabut. Saat saya nggak ngelakuin apa-apa dalam sehari itu rasanyaaa hampa
banget hidup kayak nggak berguna hidup saya. Saya benar-benar suntuk lihat
kamar terus wkwk. Butuh keluar hanya sekedar refreshing. Oleh karena itu,
pelajaran penting buat saya (dan kalian), bahwa perencanaan aktivitas harian
itu perlu. Biar nggak bingung mau ngapain. Saya stress kalau nggak produktif
ternyata wkwk.
Nah berbeda saat saya di rumah kampung halaman.
Saya enjoy sekali karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Terlebih rumah
saya ada halaman hijau-hijau yang sejuk dipandang wkwk. Ada burung dara buat refreshing
wkwk. Ada banyak pekerjaan yang nyaman bisa saya lakukan, apalagi pas melakukan
pekerjaan bareng ibu. Intinya, di kampung halaman saya bisa produktif, di
Malang yang seminggu sebelum perkuliahan
gabut mulu.
Alhamdulilah Allah ngasih saya stress atau kejenuhan
kalau saya sedang tidak produktif. Hal ini memacu saya buat aktif gerak terus.
Iya, saya anaknya pengen gerak ke luar ruangan terus, pindah-pindah buat
melihat baru. Mungkin karena saya sebenarnya mudah bosan dengan rutinitas dan
pengen ada hal baru, serta saya itu orangnya menyerap energi dari orang lain
wkwk. Tapi tetap saya memiliki ruang yang sangat privasi sebab saya juga memiliki
sisi introvert.
#30haringeblog
#30haribercerita
#challenge30haringeblog
#30harinulisblog
#harikedelapanbelas
#harikedelapanbelas
0 komentar