Basic Skincare by me

by - January 24, 2020


mon maap fotonya seadanya hehe

Disclaimer: ini berdasarkan pengalaman saya ya. Saya hanya berbagi dan bukan menganjurkan perawatan atau menggunakan jenis produk seperti saya, sebab kulit saya berbeda dengan kulit anda. okay!

Kali ini saya mau posting tentang dunia per-skincare-an haha. Sebenarnya saya mau berbagi review aja sih, basic skincare ala saya. Sebelumnya, saya itu nggak paham sama sekali dunia make-up atau per-skincare-an wkwk. Dari kecil udah anti banget sama make-up wkwk karena menurut saya, saat saya pakai make-up itu wajahnya aneh, kayak bukan saya dan tambah jelek wkwk. Dipaksa sama ibu pakai bedak pas SMP juga kabur mulu. Ditambah, pas 2018 dapat panggilan wawancara kerja, dipaksa pakai lipstik saya lari terus wkwkwk.  

source: google.com

Sejak kecil saya cuma pakai pelembab bayi itu loh biar kulitnya bayi nggak kering. Saya pakai merk cussons baby. Itu pun nggak sering dipakai juga haha. Selain nggak suka dunia perawatan orang dewasa, dulu saya masih takut kulit saya tercemar bahan kimia terus khawatir berefek yang tidak diinginkan. Waktu SMP dimana usia-usia pubertas kan itu, muncul jerawat di hidung. Dulu saya lebay, nggak pede gituh wkwk. Karena nggak berani pakai perawatan berbahan kimia, saya mengobatinya menggunakan bahan alami sesuai anjuran dokter google wkwk. Bahan alami yang saya gunakan waktu itu berupa madu, minyak zaitun, masker putih telur, dan odol. Tentunya bahan-bahan tersebut digunakan secara tidak bersamaan ya.

Semuanya berubah saat saya pindah ke kota besar, polusi semakin tinggi levelnya. Akhirnya pada semester pertama, wajah saya nggak cocok sama air di tempat tinggal saya di Malang. Sehingga muncul lah masalah wajah yang tidak saya sukai, yaitu bruntusan. Bruntusan ini tipe jerawat yang sering muncul di dahi. Penyebabnya adalah penumpukkan sel kulit mati alias jarang bersihin wajah yang acap kali terkontaminasi dengan debu dan kotoran. Dari situlah saya coba pakai sabun wajah. Tetapi saya nggak telaten dan malas pakai wkwk. Akhirnya tidak berefek apa-apa ke wajah saya wkwk. Memang betul ya, kunci utama dalam dunia per-skincare-an atau ingin mendapat kulit yang sehat itu haru stelaten. 

Liburan semester, saya googling tentang dunia per-skincare-an. Ternyata tidak seburuk itu loh memakai skincare. Saya dulu khawatir banget gitu hehe. Setelah mendengar penjelasan dari dokter di video youtube (mon maap belum bisa ke dokter nyata karena keterbatasan dana wkwk), ada beberapa skincare yang memang harus digunakan untuk perempuan yang berusia hampir menginjak 20 tahun untuk menjaga ketahanan dan kekenyalan kulit (apa ya bahasanya kok kenyal gitu wkwk). Jadi saya memutuskan menggunakan basic skincare atau skincare dasar untuk pemula sebab saya sangat newbie dalam dunia per-skincare-an, karena jenis per-skincare-an ternyata ada levelnya dan sangat banyak produk skincare yang banyak beredar jenisnya sehingga kadang membuat kita overhelming. 

Sebelum itu saya mau menekankan mindset dalam merawat kulit yang sehat. Untuk yang newbie dalam dunia perawatan kulit ini, sebelum memulai kita harus punya pola pikir yang benar dulu. Pola pikirnya adalah niatkan untuk merawat kulit biar sehat, bukan mempercantik diri di depan orang hehe, kecuali kalau yang baca blog saya udah punya suami ehe. Intinya, saya berbagi tutorial basic skincare bukan make-up ya, karena dua hal itu sangat berbeda. Dan saya sangat tidak paham sama sekali mengenai per-make-up-an oke. Pola pikir yang kedua, setiap kulit manusia memiliki karakteristik masing-masing, otomatis produk dan perawatannya tentu berbeda setiap orang yaa, meneysuaikan jenis kulit kalian. Jenis-jenis skincare yang akan saya share kali ini bnerdasarkan pengalaman saya dengan kulit normal-kering dan tidak mudah sensitif. Kalau kulit berminyak dan sensitif tentu berbeda pula jenis produknya. Pola pikir yang ketiga, sikap telaten sangat diperlukan dalam merawat kulit agar sehat terus. Jadi kalau baru coba tiga hari terus langsung minta hasilnya ya gimana ya wkwk. Saya pun nyoba-nyoba dulu produk perawatan wajah dan melihat reviewnya di internet serta ngecek informasi kandungannya apakah beresiko tinggi atau tidak dengan jenis kulit yang kita milki. Begitu ya...

Lanjut, terdapat empat tahapan per-skincare-an dasar, yaitu:

1. Cleansing 

Dimulai dari bangun tidur, kulit wajah pasti sudah menyimpan kotoran atau muncul minyak-minyak gitu, ya namanya pas tidur ya, wajah juga bernafas dan berproses lah ya. Nah ini kita bersihkan pakai produk pembersih wajah yang disesuaikan jenis kulit. Kalau misal jenis kulitnya cenderung berminyak atau acne-pro (jerawat) ya silahkan menggunakan produk facial wash atau produk pembersih khusus jerawat. Kalau kulit cenderung kering bisa menggunakan produk pembersih gel atau krim. Kalau jenis kulit saya normal semi kering, saya pakai produk krim dengan brand wardah. Awalnya menggunakan pembersih wajah wardah jenis gel yang lidah buaya merk Wardah ALOE Hydramild Facial Wash, karena saya kira kulit saya kering, eh malah tambah kering hehe. Kemudian beralih ke pembersih wajah yang normal dengan jenis Wardah Perfect Bright Creamy Foam. Kalau di kampung halaman saya pakainya Wardah Clarifying Facial Foam, sedangkan yang sekarang saya pakai Wardah Lightening Gentle Wash. Suka ganti-ganti memang hehe, emang pengen nyoba-nyoba gitu, untung kulit saya nggak mudah sensitif wkwk. Cuma ya bangun tidur itu kan solat subuh jadinya saya pakai pembersih wajah pas mandi pagi biar sekalian gitu.

ini pemakaian kedua setelah ALOE
source: google

ini dipakai saat di kampung halaman
source: google

ini pertama kali.
source: google

sekarang pakai ini
source: google


2. Toning


Selanjutnya menggunakan toner. Toner itu terdiri dari dua jenis yang sebenernya harus dipakai, nggak bisa milih, yaitu exfolioating toner dan hydrating toner. Cuma karena saya bingung dan nggak menemukan di brand wardah, ada sih tapi katanya yang exfoliating itu buat usia di atas 25-an dan saya nggak boleh beli sama mbak yang kerja di wardah itu, jadi ya pakai yang Wardah Lightening Milk Cleanser dan Lightening face toner. Menggunakan Milk Cleanser dulu ya kemudian dibersihkan dengan Face toner yang produknya kayak air. Perawatan dilakukan sesudah mandi dan sebelum tidur yaa.

Toning ini fungsinya untuk yang exfoliating toner sebagai eksfoliasi atau pelepasan sel mati. Nah ini berfungsi banget buat hilangin bruntusan saya biar sel matinya nggak mengendap di kulit tapi dilepaskan, serta berfungsi menyeimbangkan ph di kulit wajah. Kemudian yang hydrating toner berfungsi sebagai kelembapan dan mempersiapkan kulit ke tahapan produk skincare berikutnya.

3. Moisturizing
sekarang pakai ini, yeay saya suka!

setahun yang lalu pakai ini. Habis 3 kali dalam setahun. Sekarang pun masih sisa sedikit.

Mosturizing atau bahasa emak-emaknya yaitu pelembab wkwk. Berfungsi agar kulit tetap lembab. Saya memakai pelembab yang memiliki spf minimal 15 dan disesuaikan dengan jenis kulit ya. Karena sekarang kulit saya normal, ya saya menggunakan produk Wardah Perfect Bright Tone Up Cream. Dulu setahun memakai yang jenis lidah buaya merk Wardah Aloe Hydramild Moisturizer Cream karena saya pikir kulit saya kering eh ternyata tambah kering hehe. Pokok sesuaikan jenis kulit kalian ya.

4. Protecting
 
Setahun yang lalu menggunakan ini, habis 2x dalam setahun
source: google
sekarang pakai ini

Protecting atau sunscreen berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Kalau pengen awet muda (katanya) pakai lah sunscreen sedini mungkin dengan minimal spf 30. Karena sunscreen yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung yaitu minimal spf 30. Kalau saya setahun yang lalu menggunakan wardah spf 30. Kemudian sekarang menggunakan sunscreen merk emina spf 30 karena teksturnya lebih ringan menurut saya. Oh iya ini untuk sunscreen wajah ya. berbeda sama sunscreen kulit selain wajah. Saya menggunakan sunscreen vaselline sun+pollution protection serum spf 30 PA+++. Sebenernya pengen yang merk Nivea spf 50 tapi harganya menguras kantong, jadi saya memilih harga sesuai kantong saya hehe yaitu Vaselline dengan spf 30.


sekarang mau habis, sudah setahun. Beliin yang bawah dong wkwk

 
produk wishlist saya hehe
source: google
Jangan lupa juga bibir dianjurkan menggunakan protection juga ya saat terpapar sinar matahari. Saya menggunakan Wardah Mositure Lip Nutrition tanpa warna sebab biar pede versi saya hehe. Sebelumnya pakai Nivea tapi nggak nyaman dengan warnanya, akhirnya cocok pakai brand Wardah yang lip moisture ini.


Ya itu aja sih tahapan basic skincare, cuma ada tambahan yang dipakai secara tidak rutin, yaitu masker wajah yang digunakan minimal seminggu sekali menurut teori. Tapi saya menggunakan masker sesuka saya wkwk. pernah juga empat bulan nggak pakai masker wajah, wow rasanya sangat tidak segar hehe. Untuk masker wajah saya menggunakan masker alami merk sabah.corp yang dijual oleh kating saya hehe. Saya menggunakan makser rasa green tea, strawberry, dan cokelat. Alhamdulilah cocok. Adik saya yang punya kulit berminyak dan sensitif juga cocok menggunakan masker ini.
source: instagram.com/sabah.corp

Tambahan ini, siapa tau ada yang mau ngado wkwk jadi paket complete. Jenis bedak yaitu Marcks sebab sangat ringan kandungannya buat wajah. Ya karena saya nggak mau yang berat-berat kandungannya buat wajah saya sebab saya cinta sama kulit wajah saya dan nggak mau menggunakan produk beresiko tinggi hehe. Untuk bedak saya sangat jarang memakai karena ya gimana ya wkwk terlalu mencolok wkwk. Makanya bedak saya bertahan selama setahun. 

ini parfum bayi hehe

Udah ya itu dulu produk-produk per-skincare-an versi saya, intinya sesuaikan dengan jenis kulit kalian yaaa.  Maapkan reviewnya masih abal-abal hehe. Semoga bermanfaat yaaa.



#30haringeblog
#30haribercerita
#challenge30haringeblog
#30harinulisblog 
#harikesembilanbelas



You May Also Like

2 komentar

  1. Replies
    1. Bole bole wkwk, tapi sesuaikan jenis kulit ya dan konsultasi dengan dokter kulit lebih baik kak

      Delete