Basic Skincare by me
mon maap fotonya seadanya hehe |
Disclaimer: ini berdasarkan pengalaman saya ya. Saya hanya berbagi dan bukan menganjurkan perawatan atau menggunakan jenis produk seperti saya, sebab kulit saya berbeda dengan kulit anda. okay!
Kali ini saya mau posting tentang dunia per-skincare-an haha.
Sebenarnya saya mau berbagi review aja sih, basic skincare ala saya.
Sebelumnya, saya itu nggak paham sama sekali dunia make-up atau per-skincare-an
wkwk. Dari kecil udah anti banget sama make-up wkwk karena menurut saya, saat
saya pakai make-up itu wajahnya aneh, kayak bukan saya dan tambah jelek wkwk.
Dipaksa sama ibu pakai bedak pas SMP juga kabur mulu. Ditambah, pas 2018 dapat
panggilan wawancara kerja, dipaksa pakai lipstik saya lari terus
wkwkwk.
source: google.com |
Sejak kecil saya cuma pakai pelembab bayi itu loh biar kulitnya
bayi nggak kering. Saya pakai merk cussons baby. Itu pun nggak
sering dipakai juga haha. Selain nggak suka dunia perawatan orang dewasa,
dulu saya masih takut kulit saya tercemar bahan kimia terus khawatir berefek
yang tidak diinginkan. Waktu SMP dimana usia-usia pubertas kan itu, muncul
jerawat di hidung. Dulu saya lebay, nggak pede gituh wkwk. Karena nggak berani
pakai perawatan berbahan kimia, saya mengobatinya menggunakan bahan alami
sesuai anjuran dokter google wkwk. Bahan alami yang saya gunakan waktu itu
berupa madu, minyak zaitun, masker putih telur, dan odol. Tentunya bahan-bahan
tersebut digunakan secara tidak bersamaan ya.
Semuanya berubah saat saya pindah ke kota besar, polusi semakin
tinggi levelnya. Akhirnya pada semester pertama, wajah saya nggak cocok sama
air di tempat tinggal saya di Malang. Sehingga muncul lah masalah wajah yang
tidak saya sukai, yaitu bruntusan. Bruntusan ini tipe jerawat yang sering
muncul di dahi. Penyebabnya adalah penumpukkan sel kulit mati alias jarang bersihin
wajah yang acap kali terkontaminasi dengan debu dan kotoran. Dari situlah saya
coba pakai sabun wajah. Tetapi saya nggak telaten dan malas pakai wkwk.
Akhirnya tidak berefek apa-apa ke wajah saya wkwk. Memang betul ya, kunci utama
dalam dunia per-skincare-an atau ingin mendapat kulit yang sehat itu haru stelaten.
Liburan semester, saya googling tentang dunia per-skincare-an.
Ternyata tidak seburuk itu loh memakai skincare. Saya dulu khawatir banget gitu
hehe. Setelah mendengar penjelasan dari dokter di video youtube (mon maap belum
bisa ke dokter nyata karena keterbatasan dana wkwk), ada beberapa skincare yang
memang harus digunakan untuk perempuan yang berusia hampir menginjak 20 tahun
untuk menjaga ketahanan dan kekenyalan kulit (apa ya bahasanya kok kenyal gitu
wkwk). Jadi saya memutuskan menggunakan basic skincare atau skincare
dasar untuk pemula sebab saya sangat newbie dalam dunia per-skincare-an, karena
jenis per-skincare-an ternyata ada levelnya dan sangat banyak produk skincare
yang banyak beredar jenisnya sehingga kadang membuat kita overhelming.
Sebelum itu saya mau menekankan mindset dalam merawat kulit yang
sehat. Untuk yang newbie dalam dunia perawatan kulit ini, sebelum memulai
kita harus punya pola pikir yang benar dulu. Pola pikirnya adalah niatkan untuk
merawat kulit biar sehat, bukan mempercantik diri di depan orang hehe, kecuali
kalau yang baca blog saya udah punya suami ehe. Intinya, saya berbagi tutorial basic
skincare bukan make-up ya, karena dua hal itu sangat berbeda. Dan saya
sangat tidak paham sama sekali mengenai per-make-up-an oke. Pola pikir yang
kedua, setiap kulit manusia memiliki karakteristik masing-masing, otomatis
produk dan perawatannya tentu berbeda setiap orang yaa, meneysuaikan jenis
kulit kalian. Jenis-jenis skincare yang akan saya share kali ini bnerdasarkan
pengalaman saya dengan kulit normal-kering dan tidak mudah sensitif. Kalau
kulit berminyak dan sensitif tentu berbeda pula jenis produknya. Pola pikir
yang ketiga, sikap telaten sangat diperlukan dalam merawat kulit agar sehat
terus. Jadi kalau baru coba tiga hari terus langsung minta hasilnya ya gimana
ya wkwk. Saya pun nyoba-nyoba dulu produk perawatan wajah dan melihat reviewnya
di internet serta ngecek informasi kandungannya apakah beresiko tinggi atau
tidak dengan jenis kulit yang kita milki. Begitu ya...
Lanjut, terdapat empat tahapan per-skincare-an dasar, yaitu:
1. Cleansing
Dimulai dari bangun tidur, kulit wajah pasti sudah menyimpan
kotoran atau muncul minyak-minyak gitu, ya namanya pas tidur ya, wajah juga
bernafas dan berproses lah ya. Nah ini kita bersihkan pakai produk pembersih
wajah yang disesuaikan jenis kulit. Kalau misal jenis kulitnya cenderung
berminyak atau acne-pro (jerawat) ya silahkan menggunakan
produk facial wash atau produk pembersih khusus jerawat. Kalau kulit
cenderung kering bisa menggunakan produk pembersih gel atau krim. Kalau jenis
kulit saya normal semi kering, saya pakai produk krim dengan brand wardah.
Awalnya menggunakan pembersih wajah wardah jenis gel yang lidah buaya merk Wardah
ALOE Hydramild Facial Wash, karena saya kira kulit saya kering, eh malah
tambah kering hehe. Kemudian beralih ke pembersih wajah yang normal dengan
jenis Wardah Perfect Bright Creamy Foam. Kalau di kampung halaman saya
pakainya Wardah Clarifying Facial Foam, sedangkan yang sekarang saya
pakai Wardah Lightening Gentle Wash. Suka ganti-ganti memang hehe, emang
pengen nyoba-nyoba gitu, untung kulit saya nggak mudah sensitif wkwk. Cuma ya
bangun tidur itu kan solat subuh jadinya saya pakai pembersih wajah pas mandi
pagi biar sekalian gitu.
ini pemakaian kedua setelah ALOE source: google |
ini dipakai saat di kampung halaman source: google |
ini pertama kali. source: google |
sekarang pakai ini source: google |
2. Toning
Selanjutnya menggunakan toner. Toner itu terdiri dari dua jenis
yang sebenernya harus dipakai, nggak bisa milih, yaitu exfolioating toner
dan hydrating toner. Cuma karena saya bingung dan nggak menemukan di brand
wardah, ada sih tapi katanya yang exfoliating itu buat usia di atas
25-an dan saya nggak boleh beli sama mbak yang kerja di wardah itu, jadi ya
pakai yang Wardah Lightening Milk Cleanser dan Lightening face toner.
Menggunakan Milk Cleanser dulu ya kemudian dibersihkan dengan Face toner yang
produknya kayak air. Perawatan dilakukan sesudah mandi dan sebelum tidur yaa.
Toning ini fungsinya untuk yang exfoliating toner sebagai
eksfoliasi atau pelepasan sel mati. Nah ini berfungsi banget buat hilangin
bruntusan saya biar sel matinya nggak mengendap di kulit tapi dilepaskan, serta
berfungsi menyeimbangkan ph di kulit wajah. Kemudian yang hydrating toner
berfungsi sebagai kelembapan dan mempersiapkan kulit ke tahapan produk skincare
berikutnya.
3. Moisturizing
sekarang pakai ini, yeay saya suka! |
setahun yang lalu pakai ini. Habis 3 kali dalam setahun. Sekarang pun masih sisa sedikit. |
Mosturizing atau bahasa
emak-emaknya yaitu pelembab wkwk. Berfungsi agar kulit tetap lembab. Saya
memakai pelembab yang memiliki spf minimal 15 dan disesuaikan dengan jenis
kulit ya. Karena sekarang kulit saya normal, ya saya menggunakan produk Wardah Perfect
Bright Tone Up Cream. Dulu setahun memakai yang jenis lidah buaya merk
Wardah Aloe Hydramild Moisturizer Cream karena saya pikir kulit saya
kering eh ternyata tambah kering hehe. Pokok sesuaikan jenis kulit kalian ya.
4. Protecting
sekarang pakai ini |
Protecting atau sunscreen berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Kalau pengen awet muda (katanya) pakai lah sunscreen sedini mungkin dengan minimal spf 30. Karena sunscreen yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung yaitu minimal spf 30. Kalau saya setahun yang lalu menggunakan wardah spf 30. Kemudian sekarang menggunakan sunscreen merk emina spf 30 karena teksturnya lebih ringan menurut saya. Oh iya ini untuk sunscreen wajah ya. berbeda sama sunscreen kulit selain wajah. Saya menggunakan sunscreen vaselline sun+pollution protection serum spf 30 PA+++. Sebenernya pengen yang merk Nivea spf 50 tapi harganya menguras kantong, jadi saya memilih harga sesuai kantong saya hehe yaitu Vaselline dengan spf 30.
sekarang mau habis, sudah setahun. Beliin yang bawah dong wkwk |
Jangan lupa juga bibir dianjurkan menggunakan protection juga ya
saat terpapar sinar matahari. Saya menggunakan Wardah Mositure Lip Nutrition
tanpa warna sebab biar pede versi saya hehe. Sebelumnya pakai Nivea tapi nggak
nyaman dengan warnanya, akhirnya cocok pakai brand Wardah yang lip
moisture ini.
Ya itu aja sih tahapan basic skincare, cuma ada tambahan
yang dipakai secara tidak rutin, yaitu masker wajah yang digunakan minimal
seminggu sekali menurut teori. Tapi saya menggunakan masker sesuka saya wkwk.
pernah juga empat bulan nggak pakai masker wajah, wow rasanya sangat tidak
segar hehe. Untuk masker wajah saya menggunakan masker alami merk sabah.corp
yang dijual oleh kating saya hehe. Saya menggunakan makser rasa green tea,
strawberry, dan cokelat. Alhamdulilah cocok. Adik saya yang punya kulit
berminyak dan sensitif juga cocok menggunakan masker ini.
Tambahan ini, siapa tau ada yang mau ngado wkwk jadi paket complete.
Jenis bedak yaitu Marcks sebab sangat ringan kandungannya buat wajah. Ya
karena saya nggak mau yang berat-berat kandungannya buat wajah saya sebab saya
cinta sama kulit wajah saya dan nggak mau menggunakan produk beresiko tinggi
hehe. Untuk bedak saya sangat jarang memakai karena ya gimana ya wkwk terlalu
mencolok wkwk. Makanya bedak saya bertahan selama setahun.
Udah ya itu dulu produk-produk per-skincare-an versi saya, intinya
sesuaikan dengan jenis kulit kalian yaaa. Maapkan reviewnya masih abal-abal hehe. Semoga bermanfaat yaaa.
#30haringeblog
#30haribercerita
#challenge30haringeblog
#30harinulisblog
#harikesembilanbelas
#harikesembilanbelas
2 komentar
Boleh dicontoh hehehe
ReplyDeleteBole bole wkwk, tapi sesuaikan jenis kulit ya dan konsultasi dengan dokter kulit lebih baik kak
Delete