5 Tontonan TV Favorit Bikin Ketagihan Seumur Hidup
Sejujurnya aku sangat jarang menonton tv.
Tapi tema kali ini mengenai serial TV favorit. Jadi aku akan menyebutkan serial
TV favoritku sepanjang diriku hidup. Ada apa saja? Ini berikut list-nya:
Naruto
Meskipun bukan tim wibu, diriku sempat
mengetahui dunia anime. Semua berawal dari naruto. Kartun dari Jepang ini
menjadi favoritku dan adikku. Karena mengandung makna dan spirit lebih bagiku.
Banyak nilai positif yang diajarkan dari film ini. Ya.. meskipun culture-nya
tak sesuai value haha
Upin Ipin
Yak kartun ini kadang menjadi hiburan
tersendiri. Soalnya diantara tontonan tv yang ada mending kulihat ini saja.
Banyak pelajaran yang dapat diambil. Walaupun upin ipin cenderung menonjolkan
sisi nasionalisme.
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
Bulan Terbelah di Langit Amerika adalah
kelanjutan kisah Hanum dan Rangga usai berkelana di negeri Eropa. Lewat film
ini aku belajar bagaimana orang Amerika memandang seorang muslim. Selain itu,
aku melihat pengalaman seorang traveler muslim. Tak sekedar menjelajah negeri,
tapi memiliki misi yang bernilai. Keren.
Film 99 Cahaya di Langit Eropa
Lagi-lagi masih cerita dari Hanum dan
Rangga. Engga tahu kenapa film ini masih ngena di hati. Mungkin tampilan
eksotis bangunan dan cerita bernilai islam. Atau bisa jadi karena di
Indonesia minim film yang seperti ini.
Film The Billionaire
Aku tau film ini tidak pernah tayang di
televisi, tapi aku bingung mau menulis tayangan TV favorit apalagi karena
sejujurnya aku tak suka menonton TV. Jadi kutulis lah film ini. Film ini juga
tidak popular mungkin di kalangan teman-teman. Tapi film ini punya pengaruh
dalam hidupku.
Aku masih ingat film ini diracuni oleh
teman sebangkuku bernama Tamim. Waktu itu masih kelas 11 SMA sepertinya. Habis nonton
film ini aku nangis dong wkwk dan langsung pengen usaha. Langsung hari itu juga
aku memasarkan produk jajanan gorengan. Meskipun yang buat ibuku sih hehe.
Sayangnya waktu itu aku masih ada alasan terbebani mata pelajaran yang nggak
selesai-selesai deh kayaknya kalau tiap detik dipelajarin wkwk. Jadilah aku
baru bisa merealisasikan usaha itu pas kuliah. Tapi ya gitu, aku masih belum
bisa konsisten karena tuntutan realita wkwk. Nggak apa-apa, aku bekerja juga
belajar terkait system yang mungkin bisa aku terapkan dalam perusahaanku nanti
#azek.
Well, itu dulu tulisan perfilman atau
pertontonan TV ini. Aku tau postingan blog ini so too late buat dipost di blog.
Tapi aku sudah mulai mencicil di notes HP, Cuma belum terpublikasi saja haha.
0 komentar