Powered by Blogger.

Coffee Break Panda

BY DEVANDA C.P.N


My parents think I live not alone. But the reality said not. I think I live alone. I put all my problems on my back alone. I'm not the type of person who easily asks others for help. this condition turned out to be difficult for myself. I often get stuck in confusion that I made myself. I didn't know what to do because I didn't dare ask someone else for help. I felt that when I asked others for help, they were not so enthusiastic and busy in their business. I'm not arrogant, I'm more happy when others need help. I am very happy to help. Then I thought, whether am I person who is not busy until whenever people ask me for help, I'm always willing. ahhhh shit for that. It's your fault that you are not busy. I’m so sorry for myself because of that.



Even though I'm in a good environment. I have a lot of good friends who actually they will be ready to help. But I do not want to do it. Until one day, I met someone and he gave me a few lessons about the concept of humans as social beings. He kept encouraging me to say I needed help. I'm not alone. Now I am learning to continue to dare to say that I am in need of help. Instead of harboring everything alone. Even to the first impression of my friend that I do not have friends until all the burdens and problems I carry alone.

I would thank you for the bottom of my heart. Thank you so much for Allah who has given me undescribebable gift. Thank you for staying with me even though I’m so hard to deal with. Thank you for not judging me for my sometimes poor decision. Thank you for sharing your life with me. Thank you for trusting me. You are the one who comes in when the whole world has gone out. You listen when I have a problem. You catch me when I’m about to fall. You bring so much joy into my life. Thanks for being my friends through it all. Thank you for reminding me to stay true to myself. Thank you for making me laugh when I needed it most. Thank you for your helping when I’m really really need it.

and now, I want to say thank you,

thank you with all my partners in wandering land, thank you for gen q, kabayan, mbak2 progresif, mas2 progresif, kammi, uaki, al kahf, youlead, and special person who I can’t mention her/his name in here, I say to you all thank you so much for coming in my life. 

I'm grateful to have all of you.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Juli akan berakhir dan saya bingung mau nulis konten apa untuk bulan ini. Sebenarnya saya ada topik yang ingin saya ceritakan di sini. Tapi rasanya kurang cocok topik tersebut saya tulis di bulan juli ini. Bulan Juli menurut saya bulan yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya di tahun 2019. Banyak sekali emosi yang saya rasakan di bulan ini. Segala perasaan terjadi pada bulan ini.

Bulan juli adalah bulan yang menyakitkan. Rasanya hati saya bener-bener banyak kecewa di bulan Juli. Kecewa karena salah dalam memilih atau mengambil keputusan. Kecewa sama orang lain. Kecewa sama diri sendiri. Kecewa sama banyak hal yang nggak bisa saya ungkapkan di dunia per-blog-an ini.

Bulan ketujuh adalah bulan yang kesedihan juga. Saya ngga tau sedih kenapa tapi sedihnya sampai buat saya nangis hikssss.

Bulan Juli banyak merasakan air mata saya. Entah kenapa rasanya saya nangis berulang kali di bulan Juli. Saya lupa nangis karena apa saja.  Saya ngga tau apa saya salah karena mudah menangis di bulan ini. Biasanya saya kuat nggak nangis. Sampai-sampai di bulan ini saya nangis di depan teman saya. Padahal saya biasanya kuat banget nahan nggak nangis. Di telpon saya bisa bersandiwara gak nangis, tapi Juli tiba-tiba membuat saya lemah. Saya ngga tau kenapa. Tapi dengan menangis distraksi beban yang saya rasakan jadi semakin berkurang. Semoga Agustus mampu menghapus air mata saya dan membuat saya kuat kembali:)

Juli adalah bulan yang kebahagiaan juga. Keluarga saya main ke Malang. Adik saya main ke kos saya selama satu minggu. Temen-temen saya berkunjung dan menginap di kos saya. Saya bisa membantu banyak orang di bulan ini, terutama maba-maba yang polos tapi udah nggak unyu wkwk. Saya juga bahagia bisa membuat orang tersenyum dan bahagia pula. Bulan yang mana saya bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang tua saya juga. Bulan yang membuat orang lain lebih perhatian ke saya dan memberi prioritas lebih ke saya.

Sebenarnya bulan Juli adalah bulan yang saya tunggu. Bulan spesial untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada teman saya. Bulan yang mana saya ingin jujur dengan perasaan dan diri saya sendiri. Bulan yang mana saya ingin berani mengakui diri saya walaupun hanya lewat tulisan.

Tapi nyatanya bulan yang saya tunggu justru banyak mengecewakan saya. Ah nggak sih, banyak juga Allah ngasih bahagianya kannnn. Ya sudahlah.

Saya juga merasa seperti liburan saya sayang banget deh di bulan Juli ini. Saya nggak bisa bebas. Banyak distraksi beban yang sebenernya (mungkin) Cuma bentuk ketidakterimaan saya saja.

Juli segala perasaan berkecamuk menjadi satu. Pengen nangis iya, pengen bahagia iya, pengen tersenyum, senyum terus biar kuat, pengen sedih iya tapi ga boleh sedih, pengen nangis terus rasanya wkwk. Dan pengen ketawa terus biar sedihnya hilang wkwk.

Alhamdulilahnya saya masih bisa bersyukur. Saya masih bisa bertahan melalui bulan Juli ini walaupun ngos-ngosan wkwk dan banyak luka ea ea ea. Alhamdulilah saya masih bertahan sejauh 29 hari ini. Semoga Agustus bisa menyembuhkan saya, memberikan hari yang baru, dan membuat saya lebih kuat serta mampu menutup luka lama, dan nggak lupa lebih bijak dalam memilih sebuah pilihan. Bismillah yaaaaaa... semangatttt

sangat bersyukur dan beruntung saya ada seseorang yang menemani saya di bulan ini. Saya ngga tau kalau saya sendiri seperti dulu mungkin saya bersikeras bahwa saya nggak apa-apa dan terus menutup diri.

Dan paling lebih bersyukur saya masih hidup dan buat orang lain bahagia.



maaf kalau sambat terossss wkwk


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Selamat hari raya Idulfitri teman-teman. Maap telat ya ngucapinnya karena saya lagi sok hectic nih di kampung halaman wkwk. Selamat lebaran dan mohon maaf ya atas kesalahan saya dan keabsurdan saya di blog selama ini. Belum telat sih buat maaf-maafan, soalnya ini kan masih bulan syawal. yekan?

Anyway, beneran loh gaes saya lagi hectic-hecticnya ini sekarang. Banyak kegiatan di luar schedule yang sudah saya buat. Sebelum lebaran padahal saya gabut, eh pasca lebaran idulfitri, habis solat ied itu uwuuwu kegiatan di luar kendali saya.

Biasanya menjelang berakhirnya puasa (yah sedih) dan terbitnya lebaran, orang tua saya sudah sepakat dengan saya dan adik untuk perencanaan lebaran mau kemana dan dimanfaatkan untuk apa hari-hari libur besar. Nah sama sih tahun ini juga ada perencanaan sebelum puasa. Kita berencana menggunakan rencana tahun lalu, yaitu hari-hari terakhir puasa mudik ke Malang, jadi lebarannya di Malang dulu saja. Mau bakar-bakar bareng sepupu saya sambil takbiran. Ehe. Awal puasa pun saya sudah mulai mencari info penginapan buat orang tua saya. But all our plan is fail when my dad must go to work in lebaran day. It’s such as patrick’s face bodo amat wkwk. Yaudah gapapa saya bisa lebih lama di kampung halaman yakan yakan.

Akhirnya kita merombak planning kita. FIX jadwal kita buat silaturahmi sampai minggu (h+4 lebaran) karena senin sudah mulai hari aktif kerja. Rencana di hari-H berantakan dong gaes, karena orang yang akan dikunjungi pergi lah, nggak ada di rumah, terus mau ke rumah saudara satunya jauh lah karena sudah siang menjelang sore. Hadeuh pokok ribet deh nggak bisa saya jelaskan lewat tulisan.ehe. Sampai hari kamis kita bener-bener bikin rencana yang matang dan memastikan orang yang akan kita kunjungi ada di rumah hehe. Jumatnya gaskeun dong sesuai rencana. Alhamdulilah sampai sabtu silaturahmi berjalan sesuai rencana jadinya kan nggak wasting time. Minggu rencana akan ke Surabaya, eh mendadak tidak ada kejelasan dari pihak saudara yaudah gagal, terus kita pake rencana B, pergi ke rumah saudara yang satunya lagi, eh nggak ada juga mereka di rumah. Hadeuh. Oke ngajarin adek naik motor aja kalo gitu di lapangan pada siang bolong. Panas bet. Selesai saya ngajarin adek saya mengendarai motor, orang tua saya nyeletuk pergi ke Kediri. What? Udah siang nih, tapi yaudahlah oke gasss. Dan sampai rumah malem bener kan tuh kan.

KABAR BURUK!! FOTO LEBARAN SAYA TIBA-TIBA HILANG TANPA JEJAK, HANYA TERSISA INI

Hari aktif kerja saya masih ada waktu beberapa hari di kampung halaman, niatnya ingin menyelesaikan janji saya ke teman dan silaturahmi ke temen-temen dan guru-guru saya. Eh gagal total gaes. Saya juga rencana mau belajar bikin kue pun gagal. Hari senin ada saudara datang ke rumah tapi nggak nginep. Habis saudara cabut dari rumah, saya harus menemani ibu saya ke Kediri lagi karena suatu hal. Pulang-pulang maghrib dan tepar. Selasanya saya rencana mau main jauh ke rumah salah satu mbak-mbak progresif yang satu kampung halaman dengan saya tapi beda kecamatan. Rumahnya jauh banget coy, hampir perbatasan sama kabupaten kediri. Payahnya saya nyasar tauk sampai ke kabupaten kediri. Saya nyasar di Papar gara-gara google maps nyasarin saya nih. Nyasarnya itu udah jauh gituloh terus balik kan sampai akhirnya nemuin kampungnya si mbak ini. Eh lagi-lagi saya nyasar dong. Hadeuh memang benar artikel yang saya baca, wanita sulit membaca peta. Bener di Malang saya nggak bisa baca peta maps kan. Hampir dua jam dari rumah saya akhirnya saya mendarat di rumah si mbak ini. Terus ngobrol, pamer ke grup kabayan haha, diskusi, dan cerita. Nggak ghibah kok lagian kan habis lebaran hehe, tapi banyak bacot gara-gara stalking ig whaha, ghibah dong sama aja. ups.

Di luar kuasa saya, ada kabar tak terduga lagi. Habis dhuhur saya dapat pesan WA dari saudara di Malang yang mengabarkan tante saya di Malang dan keluarganya ke rumah saya. Wadohh di rumah Cuma ada adik saya dan rumahnya di gembok. Ibu saya ke rumah sakit mengurus sesuatu, posisi saya jauh dari rumah, kalau pun pulang butuh waktu hampir satu jam perjalanan. Eh untungnya tante saya belum tiba di rumah. Langsung saya pamit dan gass pulang ke rumah. Terus eh terus sampai di depan halaman rumah, hasrat saya buat bikin jajan kok memuncak. Nggak jadi masuk rumah saya pergi ke pasar belanja bahan-bahan whaha. Di pasar saya di telpon tante saya sudah di depan rumah ngemper karena kunci rumah saya bawa. Belum selesai belanja saya gass pulang dan menyambut beliau-beliau serta menyiapkan kamar untuk mereka istirahat. Habis itu baru ibu saya dateng. Uh leganyaa.

Seharian dan semalaman menyambut beliau dan bertukar kabar serta memecah tabungan rindu ea ea ea. besoknya beliau minta dianterin ke Kediri. Wadoh saya bingung paginya, karena bakal ada teman-teman saya halal bihalal di rumah saya. Nggak mungkin lah saya ngusir tamu. Terus bagi waktu dan bagi tugas sama ibu saya. Saya melayani teman-teman saya dulu, setelah mereka pulang saya langsung tancap gas ke Kediri. Hmm seminggu ini saya bolak-balik ke Kediri deh. Semuanya selesai sampai maghrib dan urussan belum kelar karena saya masih harus nganter ibu saya ke rumah sakit buat ambil obat. Malamnya kita berdua tepar. Saya mau tidur pulas biar besok mudik ke Malang nggak capek. Eh ternyata ya gaes saya nggak jadi pulang dong karena ada saudara otw ke rumah saya dan kalau saya tinggal kasihan ibu saya tambah tepar. Jadinya besok aja deh saya balik ke Malang.

Sekarang ini saya lagi istirahat sambil ngetik ini dengan bada pegel-pegel. Ibu saya sakit dong sekarang, gitu masak mau saya tinggal. Ah tapi saya belum bisa istirahat habis ini karena tumpukan baju yang belum disetrika masih banyakkk. Yaudah deh ya saya Cuma mau cerita itu. Lebaran ini emang di luar ekspektasi. Ada aja kejadian yang tak terduga, tamu yan terduga nggak ada habis-habisnya hehe. Tapi keluarga saya nggak pernah ngeluh. Keluarga saya tipe keluarga yang memuliakan tamu. Alhamdulilahnya keluarga saya tau sunnah nabi tentang adab memuliakan tamu, anjuran silaturahmi, ada bertamu dan segolongannya, jadinya ya dibawa have fun dan dijadikan ibadah bukan beban meskipun kenyataannya wew hectic wkwk. Semoga semua keriwuhan, keribetan, keteparan, kecapekan, kekagetan, ke-off-an saya di sosmed karena ngga sempet nyentuh, semoga semua jadi pahala yaaa dan Allah semakin menambah keridhaan-Nya untuk kita semuaaaa.

Selamat lebaran gaes, selamat liburan, oya selamat uas yang masih uas hehe...
Fyi saya besok balik ke Malang gaes. Rutinitas kehidupan dengan segala proker akan dimulai kembali hehehe



***SAYA NULIS INI H-1 SEBELUM BALIK KE MALANG YA. BARU NIAT POST DI BLOG SEKARANG HEHE.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Tau kan kalau komitmen saya untuk berbuka puasa seharga Rp0,00 selama ramadhan gagal karena adanya agenda rutin yang ada hanya saat bulan puasa. Bukber!! Ya tidak dapat dipungkiri event populer saat bulan Ramadhan adalah buka bersama. Buka bersama di sini saya definisikan buka bersama dengan orang-orang dekat kita dalam rangka ajang silaturahmi dan dokumentasi yang siap dipamerkan di instagram atau story WA. Nice sekali yaaaa... Karena buka bersama bareng anak yatim atau di masjid pun juga masuk kategori bukber tapi bukber yang Masya Allah. Nah di sini saya persempit artian bukber yang saya maksudkan.. okeee

Postingan ini akan menjadi ajang pamer saya ya. Kalau orang-orang tempat pamernya di instagram atau status WA, nah saya pengen pamer lewat blog aja ya wkwk. Ini dia list bukber yang telah saya lakukan dengan berbagai manusia terdekat saya....

Daftar Bukber Ramadhan 2019

1. Advokesma EM UB 2018



Bukber pertama diawali oleh Advokesma EM UB 2018. Hari keempat puasa adalah waktu yang tepat Advokesma mengadakan bukber. Nah saya senang nih di bukber ini, selain sebagai ajang reuni dan silaturahmi dengan alumini Advokesma EM 2018, selain juga karena pembagian seritifikat (saya mah udah dapat sertifikat duluan sebelum bukber wkwk), saya senang karena bukber ini berbeda dari bukber yang lain, yaitu GRATIS ALL ITEM. Dengan menu yang bisa dibilang menu hedon menurut saya, yaitu STEAK dan kita nggak bayar dong karena semuanya disponsori oleh Parade Beasiswa yang mana saya bingung nih duit gak abis-abis kenapa juga. Padaha kita udah berusaha menghabiskan uang Parade Beasiswa dengan bounding dan farewell party, eh tetep aja sisa. Parahnya habis bukber di Steak Moen-moen, eh pindah lagi dong makan di tempat lain yang hedon juga. Tapi saya nggak ikut karena kebelet buat tarawih. Hmmm saya kayaknya diuji deh, bakal pilih makan gratis atau pilih teraweh. Kayaknya loh tapi. Hmm yaudah deh saya udah seneng kok bukber hedon, gratis pula. Bangga dan beruntung menjadi bagian Advokesma EM UB 2018 yang banyak sukanya deh kayaknya wkwkwk.


2. Ramadhan Ceria Gen-Q

Bukber ini terjadi karena proker sih wkwk. Ya Allah jahat banget saya ngomong kayak gini. Bukber ini terjadi karena salah satu rangkaian projek sosial dari Gen-Q. Ramadhan Ceria. Salah satu rangkaiannya adalah buka bersama. Alhamdulilah gratis lagi dan senengnya bisa buka bareng temen-temen Gen-Q. Sukak deh.


3. Youlead

Nah bertepatan bukber kedua Ramadhan Ceria yang agendanya bakti sosial ke TPA di ujung Malang wkwk, bertepatan pula acara Young Leaders Malang. Karena acara Young Leader atau Youlead lebih urgent sebab kalau nggak ikut bakal gugur akhirnya saya dan ketum join YouleadCamp yang diadakan oleh Youlead, sedangkan Racer saya percayakan dengan teman-teman Gen-Q yang lain.

Di sini kita juga bukber bareng loh. Yaiyalah orang kayak camping wkwk. Saya masukkan daftar list bukber Ramadhan 2019 ini karena memang spesial hehe. Keluarga baru se-Malang yang baru saya kenal. Sukak deh saya punya kenalan di luar UB hehe. Bosen kenalnya UB mulu, orang-orangnya itu itu aja wkwk. Ampun ya buat kalian anak UB yang baca hehe


4. Mbak-mbak Progresif dan Tim He

ini gak pas waktu bukber in yaw, kan gagal hehe. apalagi mbak yang bukber bareng aku ga ada di foto

Nggak jelas banget saya ngasi nama ini. Pokoknya teman dekat saya pasti tau siapa mbak-mbak progresif, tapi mereka jarang tau siapa itu tim He wkwk. Tim He berawal dari grup WA yang saya buat karena saya kesepian saat ingin jalan-jalan ke IBF (pameran buku dan fashion islam). Saya buat dadakan dan langsung mengajak buat siapa aja yang mau dan bisa menemani saya malam itu juga hehe. Nah saya juga masukin orang-orang random juga tuh dan mungkin mereka juga kaget ini grup apa tapi gak berani ngomong ke saya wkwk.

Akhirnya saya kan pengen tuh bukber bareng tim yang absurd ini, etapi etapi tidak sesuai rencana. Alhasil bukber ini dapat saya katakan GAGAL. Bukber tetap berjalan tapi yang bukber Cuma saya dan salah satu mbak-mbak progresif. Hmm sedih kan saya. Next kita harus bisa bukber yaww. Eh kalo grupnya masih ada ya wkwk.


5. Bidadari Al-Kahf

Bukber al kahf ini beda. Di pisah dulu bukber akhwat dan ikhwan baru kemudian beberapa haris setelahnya baru bukber bareng. Keren emang deh al kahf nih. Nah yang saya mau ceritain di sini bukber bareng ciwi-ciwi-nya Al-kahf yang nama grupnya bidadari AL-kahf MasyaAllah sekali, semoga bisa jadi bidadari penghuni surga beneran ya hehe. Aamiin.

Bukber ini dilakukan dekat banget dengan kampus. Di De cozy, ya nggak papalah sederhana tapi penuh makna ciealah. Setelah bukber nih ya kita main-main ke FISIP buat nengokin siapa tau ada makanan wkwk. Niatnya salat maghrib di musola FISIP eh berkat jaringan luas yang dimiliki oleh qiyadah kita jadinya kita dapat es krim dan roti. Mantep kan tuh.


6. Al-Kahf


Banyak drama dengan bukber yang satu ini yang mana dramanya nggak bisa saya sebutkan satu-satu karena terlalu kompleks wkwk. Apaansih. Ini bukbe gabungan akhwat dan ikhwan Al-kahf, tentu dengan batasan-batasan lah ya. Bukber ini bukber terlama yang saya lakukan selama Ramadhan 2019 ini. Banyak hal yang harus kita omongin eh qiyadah deh yang mau menyampaikan sesuatu hal penting hehe. Saking urgent-nya katanya ya, kita sampai menunda tarawih kita buat tarawih sendiri. Ya alhamdulilah maksud yang sebenarnya tercapai walaupun belum bisa mengetuk semua pintu hati temen-temen hehe. Sedih saya ada orang yang saya harapkan kedatangannya tapi ngga ikut foto.


7. Laksamana
laksamana yang akhwat nih, itu pun gak full team
Bukber ini juga spesial. Diadakan khusus untuk BPH Gen-Q 2019. Gratis sih bukbernya, tapi kita disuruh bawa tiket masuk berupa surat yang dibuat untuk tiap bph. Wew. Pembahasan kita lumayan cukup meneydihkan dan menyenangkan. Karena ada berita sedih dan gembira. Tapi yaaa itulah lika-liku kita dalam berproses di sini. Yekan?


8. Kabayan

Bukber yang ditunggu-tunggu nih. Seru deh, asyik, keren, mantep. Diadakan di rumah mba dean dan disponsori oleh semua hehe. Qiyadah kita nggak bisa dateng kan karena udah pulkam duluan, tapi kerennya dia tidak ingin meninggalkan momen spesial ini, so that’s why dia nelpon nih buat ngobrol ke semuanya. Cuma yang diobrolin bahasannya berat wkwk. Terus ngobrol panjang antar sesama, dengerin impian-impian tiap anggota kabayan. Ada yang mau nikah, ada yang mau ke Eropa, ada yang mau ke Cina, ada yang mau skripsi, ada yang mau cari ttd semester depan untuk menyelesaikan buku kendali wkkw. Wah pokok ini bukber saya seneng banget deh bisa ngumpul bareng. Udah satu frekuensi soalnya.


9. Orang Keren

Bukber di Malang saya ditutup dengan bukber bersama orang keren. Jadi ceritanya bukber ini terjadi untuk saling melupakan emosi sekaligus pamitan sebelum pulang kampung masing-masing. Bukber ini juga spesial dan keren pokok, saya seneng banget deh wkwk. Nggak bisa saya deskprisikan lewat huruf kebahagiaan saya wkwk cielah alay banget. Pokok orang ini keren banget karena bisa masuk ke dalam kehidupan saya sejauh ini.


10. SWAT

Ramadhan ke-29 adalah waktu bukber terakhir bagi saya di Ramadhan tahun 2019. Bukber bareng SWAT 18 yeay. Bukber sekali di kampung halaman. Walaupun belum full team tapi setidaknya kita bisa mengetahui kondisi tiap anggota SWAt apakah ada perubahan atau tidak wkwk. Singkat banget waktunya bukber ini. Belum puas rasanya terlebih yang hadir nggak full team. Next harus full team yaaaaaa


Terima kasih Ramadhan tahun ini memang penuh hal baru. Apalagi waktu terbanyak Ramadhan saya habiskan di tanah rantau dengan suasana baru.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Tema ini terinspirasi dari postingan ig bloggerperempuan yang ngadain challenge nulis blog 30 hari selama ramadhan. Tapi saya baru tau jadinya nggak bisa ikutan dong. Pengen ikutan challenge nulis blog 30 hari yang diadain bloggerperempuan Cuma kelewatan terus infonya. Saya kan jarang buka ig hehe. Buka ig Cuma buat lihat oa lomba, oa rohis, sama story doi #etdah wkwk.

Well saya ucapkan alhamdulilah masih ngerasain bulan suci ramadhan. Alhamdulilah saya masih bisa menghirup nafas di hari ke-25 ini. Besok udah hari ke-26 aja, cepet banget dah. Eh lo nggak kerasa Dev? Kemana aja loh kok dengan mudahnya melewatkan begitu saya? Saya kan tiap menjelang buka selalu udah stay di masjid hehe buat cari gratisan. Ih nggak nyambung tau.

Ngomong-ngomong tentang berbuka saat puasa, nah saya udah komitmen buat berbuka dengan menu gratisan yang ada di masjid. Tapi niatnya dilurusin yaaa. Saya bikin project pribadi buat Safari Masjid selama bulan ramadhan. Saya udah ajak nih temen-temen Gen-Q dan siapa lagi ya yang pernah saya ajak pokok saya ngajak waktu ngebonceng #lupa. Ada sih yang mau join tapi nggak tiap hari saya selalu ditemani oleh seorang teman wkwk.

Tiga hari di awal puasa rencana berjalan secara mulus. Setelah itu ternyata sore hari bentrok sama agenda saya yang urgent. Nah yaudah saya tetep dateng ke masjid, ambil kupon, duduk dengerin kajian, terus 15 menit cabut wkwk. Curang banget tau sih saya. Lha gimana yak wkwk. Dan komitmen ini juga terhalang dengan deretan list bukber. Entah bukber organisasi, angkatan, al-kahf, ciwi-ciwi, kabayan sampai bukber sama mbak-mbak progresif yang gagal wkwk.

Pernah juga nih ya saya seharian dapat makan gratis terus. Bahkan habis teraweh juga dapat. Ini semua berawal saat saya nemenin temen saya ngerjain tugas sambil dengerin kajian di masjid raden patah. Terus dia cerita betapa enaknya teraweh di masjid teknik karena dikasi makan sepulang teraweh. Saya sudah mendengar kabar ini sejak kemarin dari gosip ciwi-ciwi tapi justru saya lebih milih ke masjid griya santa hmm. Mendengar ceritanya yang begitu meyakinkan saya tertarik untuk mencobanya. Eh saya juga dong nggak mau kalah cerita wkwk. Saya gantian ceritain masjid fisip yang nggak perlu pakai kupon buat dapat menu berbuka gratis. Akhirnya kita bersepakat untuk makan berat di fisip, lalu kupon di masjid raden patah buat beli kebab wkwk. Udah lama nggak pernah makan kebab. Terakhir makan kebab itu berapa tahun yang lalu ya lupa saya. Udah di fisip pas ada tablig akbar, dikasih roti juga wkwk. Uhh kenyang dan ujian wkwk. Setelah itu cabut teraweh ke masjid teknik dan saya membutikannya dapat makanan habis teraweh wkwk. Ya Allah semoga niat saya dan teman-teman tetep diluruskan. Wkwk

maap ya ada yang disensor, kalo gak bakal bahaya wkwk

Setelah masjid raden patah menjadi tempat berbuka utama, udah nyobain buka di fisip dan teknik, serta buka di fib jugas sih wkwk, gantian safari masjid di masjid griya santa buat teraweh, kemudian lanjut masjid FIA. Nah di FIA nih menu takjilnya enak-enak wkwk. Gila aja takjilnya pizza hut dan lapis tugu. Masya Allah yang ngasih memang pengen buat nyenengin mahasiswa semacam saya yang jarang jajan hedon wkwk. Alhamdulilah di Malang khususnya di UB banyak masjid-masjid yang nyenengin wkwk.  Hari terakhir saya bebruka di Malang saya habiskan di masjid fapet. Sebenernya dari dulu pengen nyobain ke masjid fapet yang kata ketum saya menu makan beratnya enak-enak wkwk. Tapi saya nggak berani dan nggak tau masjid fapet yang mana hehe. Dan hari terakhir itu saya disarankan sama temen fapet saya buat nyoba buka puasa di masjid fapet. Yeay akhirnya saya buka puasa di masjid fapet dengan disambut oleh teman-teman fapet saya yang tidak janjian wkwk. Oya herannya saya itu selalu ketemu sama beberapa orang yang saya kenal di tiap masjid yang saya kunjungi. Padahal kita nggak janjian. Keren ya wkwk

Keren deh projek saya bisa terlaksana walaupun belum maksimal. Jadi kalau saya simpulkan saya ngabuburit itu ya nggak jauh-jauh dari datang ke kajian, syuro, dan ngobrol wkwk. Jarang dan nggak pernah buat ngabuburit dengan jalan-jalan ke veteran yang banyak abang-abang jualan atau jalan-jalan ke soehat yang banyak jualan makanan menggoda #kayaknya saya kan belum pernah cuma lewat doang wkwk.

Kapan-kapan nyobain bukber di masjid luar UB yang lebih banyak lahh. Dan semoga kita masi dipertemukan ramadhan selanjutnya dengan penuh berkah yaaa.

Selamat menunaikan ibadaha puasa yang bentar lagi mau selesai di tahun 2019. Sedih kannnn L

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


SO TOO LATE to post this !!!!



TO-DO-LIST 2019 sudah ada di list konten blog sejak akhir tahun kemarin tapi saya belum sempet nulis karena malas. Maap ya hehe

Baca: Liburan Ngapain?

Tadi saya lagi ngomongin tentang targetan bareng teman saya. Malamnya tetiba saya terinspirasi dari obrolan tersebut untuk nulis tentang ini.

Buat kalian yang kepo planning saya di tahun 2019, check it out.

1.       TAMAT BACA BUKU

Salah satu list yang saya idamkan sejak SMA adalah rajin membaca buku di luar mata pelajaran. Tapi saya dulu nggak mampu buat beli buku wkwkkwkwk karena uang saku saya terbatas. #jujuramat. Jadi saya merealisasikan mimpi saya ini saat di bangku kuliah. Tiap bulan saya selalu anggarkan dana buat beli minimal satu buku. Terhitung sejak Agustus 2019, benar saja, saya sekarang memiliki sembilan buku diluar tema perkuliahan. Goal untuk membeli buku tiap bulan terlaksana. Etapi etapi saya belum kelar baca gimana dongssss. Ketambahan ada targetan baca buku islam lagi wkwkwkwk. Tenang aja, bakal aku kelarin semuanya saat liburan tiga bulan yang akan mampir ke kehidupan saya wkwkwk. Aamiin. Doain saya ya.

Nah lalu targetan saya di tahun 2019 adalah membaca 10 buku di luar tema perkuliahan yang mana saya paham benar isinya. Kok 10 sih? Ya itu target saya, kalau lebih ya alhamdulilah lah yakan. Soalnya kan selain baca buku perkuliahan, saya harus baca cerpen-cerpen dan novel bahasa inggris yang mana saya belum menemukan kenyamanan di dalamnya. Huhh


2.       MENGAMALKAN RESEP MASAKAN

Targetan saya di usia 19 tahun adalah belajar masak, bukan bisa masak wkwkkw. Sebelum 19 tahun saya sudah nyoba tuh beberapa masakan tapi jarang banget dulu nggak kayak sekarang. Dulu itu saya mulai belajar masak sejak bulan November 2018 disebabkan adanya ulekan wkwkwk. Planning belajar masak sudah ada sejak saya sebelum menginjak menjadi maba tetapi sudah melepas jabatan pelajar. Dulu saya udah ngebayangin tuh mau bikin apa aja dan udah sering lihat blogger-blogger ibu yang sharing masakan mereka. Eh eh realitanya nggak semudah itu buat anak kos wkwkwkkwk. Yaudah lah ya masak sebisanya dulu. Nah tapiiii saat saya menjadi anak kos nggak ada ulekan wkwkwk. Saya kira semua bumbu dapur harus dihaluskan, eh baru tau 2019 kalau dicincau atau digeprek untuk masakan tertentu itu bisa.

Baca: November-ku

Menginjak 2019 dan usia saya memasuki 19 tahun pula saya harus merealisasikan target ini. Emboh pokoke piye. Ga boleh males pokok. Alhamdulilah saya nggak malas kok dan semangat sekali karena sangat menghemat pengeluaran. Saya itu pernah ya karena beberapa bahan stok masih ada, belanja bulanan buat makan cuma habis 200.000 itu pun sudah sama hedonnya wkwkwkkwk. Ngirit banget pokokmen. Cuma yaaaa masakan saya masih jauh dari kata enak. Sering banget yang keasinan, kemanisan, kalo kekurang-pedesan mah sering. Saya nggak tega beli lombok untuk saat ini wkwkwkwk. Pernah juga tuh terinspirasi dari pinterest, eh gosong jadinya. Dan kalau lihat resep di pinterest itu pengennya buat tapi nggak punya blender sama oven wkwkkwk. Soalnya kayaknya enak banget masak yang di-bake-di-bake gitohhh pake oven. Jadi pengen punya oven sama blender wkwkwkkwk.


3.       100 POSTINGAN DI BLOG

Saat ini blog saya sudah mengandung 51 postingan kalau nggak salah. Kalau salah maapin ya. Kalau mau bener hitung aja sendiri. Nahhhhh liburan kemarin saya punya ide itu mau bikin qna kalau sudah ada 50 postingan wkwkwk #halahgayabangetlu biar kayak yutuber lah wkwkwk. Kan jarang ya blog yang ada qna. Etapi saya belum jadi merealisasikan karena ada ketimpangan pemikiran #apasihgajelas. Target saya tahun 2019 itu ada 100 postingan di blog ini. Kalau udah 100, saya pengen bikin qna. Pengen aja loh, nggak janji. Tapi ada yang nanya nggak ya kira-kira?


4.       BELAJAR ILMU PARENTING

Target ini sudah lama ada sejak saya SMP wkwkwkkwk. Dulu saya SMP itu ya udah bayangin mau ngapain ke anak saya nanti. Ya Allah ngakak saya kok bisa mikir gitu ya? Ini gara-gara guru SMP saya cerita kalau anaknya kelas dua SD aja diskusinya udah tentang terputusnya teori Darwin. Lha saya mah baru tau itu waktu SMP. Terus saya terinpirasi tuh dan pengen anak saya di usia dini udah kaya akan pengetahuan. Itu pemikiran SMP loh ya. Terus saya kenal sama kisah Muhammad Al-Fatih waktu SMA dan menganalisa parenting bapaknya, Sultan Murad II (bener 2 ya?). Saya tambah termotivasi dong. Tambah lagi ada Rekening Cinta, sekolah pra-nikah yang saya buat, wah nambah motivasi lagi dong buat semakin belajar. Jadi selama SMA saya hanya belajar dari lingkungan dan bacaan. Nah kuliah ini saya pengen belajar dari buku dan ceramah. Akhir tahun udah nargetin mau beli buku parenting apa, eeee ada harbornas (hari borong nasional), saya mabuk sama diskonnya dan saya habiskan uang saya buat beli buku diskon ituuuu. Nggak jadi beli buku parenting donggg. Tapi tahun ini harus beli dan harus belajar. Sementara belajarnya dari kajian di yutub sama jurnal dulu. Kalau udah nabung, baru belajar dari buku.

5.       NULIS DUA CERPEN

GILAAAA TAU GAK SIHHH saya terakhir nulis cerpen adalah dua tahun lalu. Saat masa jabatan saya di formada (jurnalistik SMA) habis, terus berhenti nulis cerpen. Parahhh padahal waktu SMP itu saya nggak pernah lepas bat nulis cerpen dan puisi. Kapan-kapan saya cerita ya perjalanan saya suka nulis. Kalau nulis hal-hal yang berbau sastra kayak puisi sih terakhir bulan Agustus kemarin.
Terus karena saya dapat mata kuliah Introduction ti Literature yang mana benar-benar mengupas sastra, saya jadi flashback sama zaman-zaman saya nulis cerpen secara sukarela. Saya kangen nulis cerpen. Saya kangen saya dulu tau tokoh-tokoh sastrawan, sekarang mah kudettt. Oleh karena itu tahun ini saya pengen nulis dua cerpen. Ngga tau nanti temanya apa yang penting harus terbit dua cerpen yhaaaaaa.

Dan sempet saya pengen ceritain mimpi aneh saya lewat cerpen, eh rasanya kaku banget coyyy nulis ala puitis nan sastra. Hadeuhh doain imajinasi dan bahasa saya lemes lagi yaaaa....

6. DENGERIN KAJIAN

Tau kan kalau semester lalu saya banyak skip pengetahuan islam. Nah di tahun ini khususnya nanti menjelang tiga bulan liburan saya bakal mengupgrade pengetahuan islam saya. Untuk saat ini saya targetin sering-sering dengerin kajian di yutub. Biar nanti kalau pulang kampung ada bahan diskusi sama ayah saya awkwkkwkwk.

Baca: LPJ Singkat (evaluasi) tahun 2018





Sebenarnya target detail saya dibagi dalam 7 kategori. Tapi saya nggak bisa menjelaskan di sini. Karena ada beberapan yang masih saya meragukan apa bisa terealisasikan di tahun ini, wong targetan lama di tahun-tahun sebelumnya aja banyak yang dilupakan. Yaudah lah ya sama-sama berdoa semoga kebaikan tetap berpihak dan kemalasan cepat berlari.

Ya sebenarnya target saya sih sederhana dan berupa project-project pribadi. Karena 2019 saya mengambil topik hidup saya buat fokus mengembangkan dan meningkat kualitas diri melalui hal-hal yang saya gemari. Makanya kan saya hectic organisasi dan amanah di waktu tertentu (untuk saat ini, gatau nanti loh ya wkwkwk), nggak kayak dulu, masa hectic tiap hari. Karena memang saya fokus pengembangan diri. Terlebih saya harus belajar buat baca cerpen dan novel bahasa inggris yang mana sampai sekarang saya belum menemukan kenyamanan dan keasyikan. Doain yaa

Sederhanalah targetan saya di tahun 2019, tapi butuh ketelatenan. Doain semoga tercapai yaaaaa kalian jugaaaa






Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Kayak judulnya, postingan ini bakal membahas tentang kerinduan yang saya rasakan.
Ya sudah tiga bulan saya bernafas di tahun 2019. Sebentar lagi menginjak empat bulan. Rasanyaaaaa adalah rindu. Ya saya rindu.

Buat kalian yang kepo sama kehidupan saya di Malang wkwkkwk, saya mau ngabarin kalau saya sedang nggak sibuk kok wkkwkwk. Emang dulu sibuk ya? Ah sok sibuk emang saya dulu. Terus kalau nggak sibuk kok baru update blog? Ya karena saya pengen nulis blognya ya sekarang bukan kemarin. Bukti saya tidak begitu sibuk adalah saya maghrib sering sudah di kosan. Dulu kan enggak ya wkwkwk.

Kegiatan saya di kampus nggak padat, karena untuk saat ini saya hanya fokus pada satu organisasi, terlebih juga saya ambil sks full (ah gaya amat). Saya juga belum ikut kepanitian. Alhasil kegiatan saya ‘cuma’ (kok Cuma, berat tau wkkwkwk) ngurus Gen-Q, ya sama selingan dikit ngurus organisasi satunya.

Memang sih akhir tahun kemarin saya udah pasang target semester dua mau adem ayem. Maksudnya mau fokus ke targetan pribadi sebagai ganti rugi semester satu yang mana targetan pribadi belum kesentuh sama sekali. Yeay akhirnya catatan saya penuh lagi karena dengerin kajian wkwkkwkwk. Semester satu jarang banget saya denger kajian di youtube. Mirisnya lagi waktu pulang kampung, saya diajakin ngobrol atau diskusi sama ayah tentang islam, wahhh kalah jauh saya sama ayah saya. Nah gimana tuh. Makanya saya fokus ke targetan pribadi. Alhamdulilahnya jalan walaupun ya bertahap.

Lalu apa yang dirindukan?

Jujur saya rindu semester satu. Betapa Brawijaya menjadi rumah saya wkwkwk. Dari pagi bahkan kadang kalau ada kumpul subuh sampai malam saya baru pulang. Bahkan kadang pulangnya kelewat batas wkwkwk ya Allah. Tapi saya bukan rindu pulang malamnya, karena saya maghrib itu udah pengen pulang ke kosan. Saya rindu sama saya sibuk. Saya rindu bagaimana saya dulu bisa mengerjakan dua atau tiga pekerjaan dalam satu waktu. Bagaimana saya dulu ngalor-ngidul, ke rektorat, ke stand ngurus A,B,C. Saya rindu dakwah totalitas. Sekarang rasanya ladang dakwah saya berkurang atau kurang maksimal maksudnya. Makanya kok tiba-tiba saya pengen memperluasnya wkwkwk. Tapi saya baru kepikiran. Nggak tau nanti.

Tapi ya sudahlah bersyukur aja. Lagian dulu saya jarang masak. Sekarang kan hampir tiap hari masak wkwkwk. Ya inti dari postingan ini saya lagi rindu sibuk di organisasi. Mungkin bisa saya menganggap saya sibuk di target pribadi, tapi kalau kalian tau, fokus ke diri sendiri itu lebih sulit karena semuanya atas dasar perintah sendiri. Dengan mudahnya diri ini bisa membatalkan agenda yang sudah kita buat dengan alasan males wkwkwk. Beda kalau sibuk organisasi karena tuntutan keadaan dan orang lain. Kalau fokus target pribadi itu kita harus menuntut diri buat nggak malas-malasan. Ya juga ada tantangannya ternyata kalau kita mau sibuk sama pengembangan diri.

Yaudah cuma mau ngomong gitu aja. Kalian yang agendanya padat dari subuh sampai malam semangat yaaa, jangan lupa makan. Kalian yang kejebak di padatnya aktifitas juga jangan ngeluh. Bersyukur ya kalian yang kejebak di banyaknya kepanitiaan atau organisasi. Mungkin Allah mau ngasih kalian pengalaman berharga buat kalian atau mengajari kalian bersikap dewasa dan lebih bijak lagi. Ehe.


Oya kamu juga rindu nggak sama dia? Wkwkwk dia siapa? Aelah kalau kangen nggak mau ngaku. Ya itu saya.


Bye.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Apakah aku berhak untuk sakit hati? Harusnya kau sudah tau Dev, resiko mencintai adalah sakit hati, iya kan? Lalu kalo sudah sakit hati, siapa yang berhak aku salahkan? Diriku? 

Sebenarnya sakit ini terjadi atas harapan-harapan berlebih yang jauh pada realita. Sakit. Banget. Tapi aku terus membohongi diri bahwa aku 'ga papa'. Padahal ada hati yang rapuh dibalik senyumku. Ada rasa sakit di dada dibalik aku yang membuat kalian tersenyum. Ada luka yang pedih dibalik kebahagianku. Ada tangis tersembunyi yang aku sembunyikan dari wajah datar biasaku tanpa sembab air mata.. 

Oh God. Beginikah rasanya sakit hati? Sakit sekali, sesekali tak sadar air mata menghujani pipiku. Ahhh harusnya aku sudah tau hal ini akan terjadi. Kan kau sudah berkata, resiko mencinta adalah sakit hati. Menunggu itu kadang menyakitkan. Tapi menunggu bisa menjadi hal yang terbaik daripada segalanya. Katamu, jangan menikmati cinta dengan tergesa-gesa, nanti hambar rasanya. Iyaa tapi memendam itu nggak semudah bilang "oh iya" atau "oke" sambil senyum palsu. Ada 'rasa' yang ingin dihargai tapi masa belum mengizinkan. Eh tapi tunggu dulu deh, apa kau ingin meluapkan 'rasa' itu? Payah. Aku gagal dalam menahan 'rasa' dan emosi ini. 

Memendam emosi dan 'rasa' itu sangat menyiksa diri. Tidak ada ruang untuk mengekspresikan karenanya aku tak tau harus berbuat apa. Tidak ada ruang lain yang bisa mendengar ceritaku. Ahhh susah juga tak punya pendengar setia. Apa aku harus turun tangan sendiri dalam menyikapi perihal hati? 

Apa kau masih ingin menangis? Ahh jujur diri ini belum tenang. Tapi untuk apa aku menangisi sesuatu yang memang bukan hakku? Hei, kau berhak jatuh cinta sayang. Dan kau sudah tau kan konsekuensi dari pilihan itu. Iya pilihan saat hati memilih, artinya akan ada rasa sakit, luka, dan hati yang tergores pada masanya. Karena sebenarnya kau belum berhak untuk memilikinya. Tapi kau berhak untuk jatuh cinta sayang. Cinta itu fitrah. Tinggal bagaimana kau bisa memperlakukannya. 

Ahhhhh jadi aku harus bagaimana? Sakit. Perih. Ingin menangis tapi aku bertanya (lagi) untuk apa? 
Menangislah sayang, untuk mengeluarkan emosimu melalui tangisan. Jangan sok kuat lah. Kadang menangis bukan sesuatu hal cengeng kok. Menangis tanda diri ini ada batas untuk merasa kuat memendam segalanya. Semoga cuaca dalam hati segera berganti menuju iklim yang lebih baik. Percayalah, berharap pada manusia membuat duka pada hati yang terlanjur memilih. Tapi berharap pada Yang Menguasai dan Yang Mengendalikan hati akan membuat lebih indah pada masanya. Hanya saja itu sulit. Ahh tidakk, coba saja. Siapa tau bisa meringankan tangis dan lukamu. Kemudian membersihkan duka dan sakitmu. 

Jadi, selama ini kau berharap pada manusia? Ahhh manusia-manusia, sulit sekali ya mengajak berkompromi diri, hati, dan semesta. 

Lalu pertanyaanku, katanya setiap hati ingin diperjuangkan, haruskah aku tetap memperjuangkan hati ini? 





Suatu hari jika hal ini terjadi. Kadang kita harus memberikan ruang kesiapan untuk menghadapi 'sakit hati'. Tapi itu sulit. Iya memang sulit. Terlatih patah hati kalau kata lagu siapa gitu.




Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar


Kehidupan rumit dimulai kembali. Maapkan saya yang mulai meninggalkan sarang laba-laba di blog ini. Tenang aja, saya bakal sempatin ngisi sebulan minimal sekali. Kan saya udah setia sama ini blog. Masa setia sama kamu tapi nggak setia sama ini blog.

Hari senin adalah awal yang indah untuk kembali mengawali rutinitas. Iya benar. Keindahan hari senin mampir kepada kehidupan saya. Setelah tiga hari sebelumnya saya keos perjalanan tiga hari menjelajahi bumi Banyuwangi. Jadi Jumat-Minggu kemarin saya ada acara farewell party Advokesma EM UB yeay. Demi ikut liburan gratis tanpa bayar sepeserpun saya rela skip kelas hari Jumat. Padahal sebelumnya saya nggak pernah bolos euy. Hari itu adalah first time diriku membolos wkwk. Ya gimana ya, kesempatan gratis jangan disia-siakan wkwk. Apalagi orang tua saya mendukung karena mau nitip oleh-oleh wkwkwk. Yauds lah pergi aja wkwkwk.

Nah Seninnya adalah hari yang super sekali kalau kata Pak Mario. Hmm nggak juga sih wkwk saya terlalu lebay ah. Pagi hari saya awali dengan nyuci baju karena cucian numpuk hasil dari pergi ke Banyuwangi. Eh baru aja nyentuh cucian perut saya kumat. Emang sih saya semalam itu tidur nggak nyaman akibat perut saya keroncongan bukan lapar tapi nggak enak pokok. Sampai-sampai nih yaa saya mimpi kalau saya lagi hamil wkkwkw astagfirullah. Aneh kan mimpi saya. Gitu kok saya sempat mimpi ya wkwkwk. Terus saya muntah habis merendam cucian. Eh disusul sakit perut berujung berlama-lama di (belakang). Saya mikir kok saya bisa muntaber ya. Apa karena makanan di Banyuwangi yang tidak terseleksi dengan baik wkwkwk. Ya sudahlah pada akhirnya saya hanya menyelesaikan cucian kloter satu.

Ada lagi nih masalah. Akibat sampai di Malang sekitar pukul setengah sebelas malam (dikit lagi) dan saya lupa belum mengurus stiker UB, iya jadi ada kebijakan baru di UB terkait penerapan kendaraan berstiker UB yang boleh masuk. Nah saya belum ngurus itu tuh bahkan saya lupa wkwk. Ingatnya waktu diingatkan teman saya. Waktu juga udah mepet mengharuskan saya masuk kampus. Untung bisa masuk pakai ktm. Lah masalahnya saya belum ngeprint ktms. Jadi ngeprint dulu dan akhirnya lolos. Cakep.

Kelar kelas, ada drama mampir. Saya dapat kiriman modul yang harus diprint dan dibawa untuk kelas sore. Wadoohhh wong saya mau nyambangi klinik buat perut saya biar membaik. Eh tambah lagi ada DM dari teman tanya tugas. Lah saya ingat nggak ada tugas ini kok ada tugas piye sih wkwkwk. Ya saya sih percaya aja ya dan langsung gelagapan. Setelah ngurus sekret dan stafff saya bentar, saya langsung minta tolong temen buat memberikan opini terkait debat pertama capres kemarin, nanti saya tinggal mengubahnya ke dalam bahasa inggris. Iya tugas saya suruh buat opini debat terus nanti dibedah grammarnya. Saya udah nggak bisa mikir jadi saya minta tolong ke teman saya. Untung si doi update politik. Saya nggak modal juga pinjam laptop dia. Yah pokok itu saya cemas kalau belum ngerjain tugas wkwk. Makanya biar saya bisa menyelesaikan urusan lainnya saya harus menyelesaikan tugas kuliah dulu. Nah ditengah-tengah saya ngerjain tugas ini, chat saya dengan teman yang nanya tugas masih berlanjut. Ujung-ujungnya adalah kita beda kelas, beda dosen, dan beda jadwal kelas, wkwk dia salah nanya orang dan dengan mudahnya saya percaya wkwkwk. Yah ngapain saya pusing-pusing daritadi kesana kemari minjem laptop wkwk. Kan anjir ya wkwk. Kalau gini kan saya jadi tenang.

Habis itu saya cabut buat ngeprint modul, merealisasikan perintah orang tua, dan ngaterin temen nganter barang. Nah nah singkat cerita waktu sudah mepet buat masuk kelas, saya belum beli buku tulis dan nyampul buku juga aelah payah banget sih lu. Alhasil saya masuk kelas terlambat, belum nyampul buku, belum makan, tapi udah ngeprint modul lah wkwk. Beruntungnya ini dosen suruh kita ngerjain modul berpartner di buku bersampul. Wah untung partner saya bukunya sudah bersampul. Terselamatkan saya. Dan selama saya ngerjain sama doi ini entah kenapa kita ketawa mulu. Apalagi partner saya ketawa mulu tiap saya ngomong padahal saya nggak niat ngelawak loh wkwk. Sampai-sampai kata dia dosen liatin kita berdua, kalau saya sih nggak peka jika dosen sedang mengamati kita wkwk. Saya kan fokus ngerjain sambil ngomong wkwk.

Intinya mah hari Seninku beda dari hari yang lain. Udah terlanjur bingung tapi ujung-ujungnya bingungnya nggak guna, udah nggak makan dari pagi sampai sore, udah telat, udah merepotkan orang. Hari yang hectic dan seru juga sih. Wkwkwk. Udah gausah pakai penutup. Kalian simpulkan sendiri hikmahnya. Kalau ada pelajaran yang bisa diambil sih wkwkkwk. Maafkan keabsurdan hidup saya di hari Senin wkwk. Have a nice day!!!

Oiya satu lagi, makasih buat kamu yang sudah membantu saya di hari senin yang ceria itu. Maaf kalau saya sering melibatkan anda ke dalam urusan saya yang begitu rumit. Wkwkwk. Semangat yaaa. Jangan lupa bahagia:)



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

About Me
Hallo, I'm Devanda! Seorang pelajar absurd yang nyasar di platform digital bernama blog dan suka ngoceh random dalam bentuk tulisan. Yuk kepoin blog aku dan berteman, berdiskusi bersama lewat dm ig: @pandamonokurobo atau drop ur email on devancpn30@gmail.com [Klik gambar selengkapnya]

Klik Follow dong biar seneng

Blogger Perempuan

Follow Sosmedku dongs

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Postingan Populer

  • Me Time
    Salah satu hikmah yang saya ambil saat saya sedang sakit di bulan November 2019 adalah tentang me time. Selama saya sakit kan goler-go...
  • OSPEK Part II: Maba Rebel
    Hari kedua ospek di bulan Agustus di usung oleh fakultas. Yaaaa ospeknya begitulah. Aku jarang main-main sama temen sejurusan waktu sebe...
  • Tentang ‘tempat keberpihakkanku’
    Bagiku ‘tempat keberpihakkanku’ selalu ada yang menarik. Mungkin bukan aku saja, beberapa orang yang belum (berani) memutuskan kebe...

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  January 2022 (1)
  • ►  2021 (41)
    • ►  November 2021 (5)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (1)
    • ►  May 2021 (25)
    • ►  April 2021 (5)
    • ►  March 2021 (1)
    • ►  January 2021 (1)
  • ►  2020 (75)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  August 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  May 2020 (19)
    • ►  April 2020 (15)
    • ►  March 2020 (2)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (27)
  • ▼  2019 (19)
    • ▼  August 2019 (1)
      • Thank you
    • ►  July 2019 (1)
      • Juli
    • ►  June 2019 (2)
      • Unpredictable Lebaran
      • BUKBER
    • ►  May 2019 (1)
      • Ngabuburit Sambil Safari Masjid
    • ►  April 2019 (1)
      • TO-DO-LIST 2019
    • ►  March 2019 (1)
      • RINDU
    • ►  February 2019 (1)
      • Aku, Hati, dan Semesta
    • ►  January 2019 (11)
      • Monday
  • ►  2018 (35)
    • ►  December 2018 (15)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  October 2018 (2)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (4)
    • ►  July 2018 (8)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  April 2018 (3)
  • ►  2017 (3)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  November 2017 (1)

Categories

  • #30daysBPN
  • cerita receh
  • Curhat
  • Event
  • life
  • Makanan
  • Opini
  • parenting
  • review
  • Sejarah
  • semester 1

Kenalan dulu dong

Devanda C.P.N
View my complete profile

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates