Powered by Blogger.

Coffee Break Panda

BY DEVANDA C.P.N

Lagi lagi topik ini sudah pernah kutulis hehe. But it's ok. Ngomongin tentang diri sendiri tidak akan selalu sama dengan masa lalu. Jangan sampai ciri khas diri berubah, tetapi sebaiknya yang diri kita yang dulu menjadi lebih baik sampai sekarang.


Baca: 5 FACTS (STRANGE) ABOUT ME


Nah seiring berjalannya waktu, saya semakin mengenal diri sendiri. Semakin menyelami diri sendiri, walau belum 100% semakin tau. Nah ini deretan fakta yang baru kutemui di akhir-akhir ini.





Baper

Rupanya aku seperti perempuan pada umumnya yang memiliki sensitivitas perasaan yang cukup tinggi wkwk. Dulu pas SMA aku kayak bodo amat gitu, sampai sampai temanku bilang aku tidak baper. Namun ternyata semakin dewasa, aku bisa jujur dengan diri sendiri dan melakukan validasi serta pengakuan perasaan. Setelah melalui beberapa momen, aku memahami dan menerima diriku bahwa aku baperan wkwkwk.


Adaptif

Kemampuan ini aku sadari saat aku nangis di perpus UB membik-membik wkwkwk. Gara-gara bingung bagi waktu, soalnya kuliah hari pertama sudah hadir. Lalu temanku bilang bahwa aku punya kemampuan adaptasi yang cepat. Buktinya aku diberi tugas lebih dari tempat bekerja atau magang. Tapi sekarang sudah okey.


Pemalu

Aku pemalu ternyata wkwk. Tidak suka jika orang lain memperhatikan diriku. Makanya aku jarang aktif di sosial media. Bahka untuk mau posting feed atau story aja aku mikir berkali-kali lipat dulu. Setelah upload di sosial media, terus log out sosmed atau ngilang atau non-aktifin sosmed wkkwk. Soalnya takut liat notifikasi like atau komen haha. Lucu emang aku.


Merahasiakan proses diriku

Aku jarang membagikan kisah hidupku aciah. Aku selalu membagikan ceritaku di blog (dulu) soalnya blog-ku kan belum ramai haha sok banget. Sekarang biarkan aku bercerita ke manusia saja untuk mewadahi ekpresiku tanpa melupakan blog sebagai digital memori haha.


Baca: Pengalaman Anti-Mainstream


Overthinking

Akhir-akhir ini aku baru sadar bahwa aku sangat overthinking. Entah karena keturunan atau kekhawatiran masa depan haha. Banyak hal yang aku pikirkan sampai-sampai otakku lelah ahahaha. Temanku berkali-kali bilang jangan mikir terus, kasihan otaknya wkwk.


Malas

Aku juga manusia ges. Walau di luar keliatan sok sibuk banget dengan rutinitas harian, aku ingin sesekali bermalas-malasan haha. Pengen rebahan. Dan hari ini aku rebahan lho sejak pagi, sambil ikut CC. Sekarang nulis blog. Menurutku hari ini banyak malas-malasan sih haha.


Tidak pandai bergaul

Ahhh ini masalah terbesarku wkwkkw. Aku susah untuk bergaul. Aku nggak tau caranya mendalami pertemanan. Tetapi aku masih belajar. Susahsih menurutku. Bantuin aku dong plis. 


Well, itu sudah tujuh poin tentang diriku yang baru kusadari akhir-akhir ini. Semakin kesini jadi semakin mengenal diri sendiri. Semoga kalian juga bisa makin mengenal diri sendiri ya.


#Day5

#30daysBPN


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ngomongin tentang pencapaian tertinggi di hidup akan berbeda-beda. Sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Pencapaian tertinggi di tahun 2020 sudah kutulis di blog di sini.


Kali ini aku akan berbagi pencapaian tertinggi dalam 4 bulan pertama di tahun 2021. Ada apa saja di empat bulan pertama tahun 2021? Simak ceritaku berikut ini.





Bekerja di empat perusahaan


Sudah bekerja di empat perusahaan berarti tiap bulan pindah kerja? Hahaha. Awal Januari aku magang dari kampus di salah satu perusahaan penerjemah selama satu bulan. Akhir Janauri aku melamar magang di perusahaan jasa seo sampai sekarang. Februari aku bekerja di jasa kepenulisan artikel hanya sampai awal maret. Baru sehari resign, aku ditawari pekerjaan freelance sorenya dari teman. Sampai sekarang masih.


Menurut saya ini pencapaian luar biasa sih. Nomaden bekerja wkwk. Saya menyebut seperti bekerja karena magang yang saya ikut bersifat paid semua.


Ikut Career Class

Sudah empat bulan berada di lingkungan Career Class. Banyak hal realita yang relate dengan kehidupan saya. Walau semakin aware dan bertumbuh, namun saya jadi lebih overthinking dan pengen cepet-cepet merealisasikan. Namun saya diingatkan oleh teman bahwa kita semua butuh waktu. Tunggu, jalani, sabar. Mengetahui ilmunya sangat bagus, yuk pelan-pelan dieksekusi.


Career Class juga menjadi lingkungan yang supportif. Keren banget hehe. Pas aku butuh yang bantuin dari anak CC. 


Menghasilkan sekitar 500 tulisan

Karena sejak 1 Januari aku menulis untuk website orang sampai saat ini. Kalau dipikir-pikir aku sudah menghasilkan sekitar 500 tulisan. Walau di blog pribadi masih seupil tahun ini hehe. Gapapa ya, biarkan aku bertumbuh di web orang lain dulu ya hehe.


Penulis Muslim

Akhir Desember 2021 aku mendirikan Penulis Muslim. Bulan Maret kemarin sampai sekarang masih berjalan kelas menulis Palestina. Rasanya ingin sekali berusaha mengembangkannya, tapi aku masih bergelut dengan waktu wkwk.


Well, mungkin masih itu pencapaian tertinggi di empat bulan awal tahun 2021. Sebenarnya ada hal yang paling apresitif untuk diriku, yaitu aku bisa menjalankan rutinitas kuliah, magang, kerja, dan side hustle. Walau ngos-ngosan, yaudah gapapa yang penting bisaa jalan.


 Baca: Bertumbuh


#Day4

#30daysBPN

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Memulai aktivitas, tentunya ada tujuan. Sama halnya dengan menulis blog. Awal-awal aku tak berharap banyak sih. Setidaknya aku bisa menulis dan memiliki platform privasi. Biar kan menjadi digital diary yang mana hanya aku yang tahu. Tapi kalau tidak ingin diketahui orang lain, mengapa kamu cantumkan link blog di bio instagram, sayang....


Xxixixi


Sok aja waktu itu berpikir tidak ada orang yang kepo dengan kehidupanku karena aku bukan siapa-siapa juga di dunia ini wkwkwk. Rupanya ada orang yang membaca namun dia tidak tahu bahwa yang nulis itu devanda wkwk (eh gimana maksudnya?). 


Lucu deh kalau pas tau ada hidden reader blog-ku. Sampai pada suatu perbincangan di wa, dia bertanya sesuatu. Karena aku malas mengetik dan jawaban itu pernah aku tulis di blog, maka aku share saja blog pribadiku. Ternyata dia bilang sudah pernah baca dan tidak tahu bahwa yang nulis itu aku wkwkwk. 





Nah berbicara tentang harapan terbesar untuk blog, dulu pernah aku menulis terkait blogging goals. Namun saat ini, aku tak berharap banyak hehe. Aku hanya berharap blog-ku semakin baik sebab aku sudah melanang buanang untuk menulis website orang wkwk. Jadi banyak ilmu yang kuperoleh dan langsung merasa blog-ku sangat jauh dari kata bagus daan sempurna.


Tetapi ya aku merasa tidak masalah. Aku berusaha membuat tulisan di blog-ku senatural mungkin. Nggak mikirin EBI, tata bahasa, struktur kata wkwkwk karena ingin menuliskan kata hati. ashiappppp


Dulu berharap pengen dapat adsense, tapi saat ini tidak lagi hehe. Harapan terbesarku semoga blog-ku ini lebih baik dan banyak rekaman memori yang menyenangkan serta BERMANFAAT. Punya blog yang isinya sharing pengalaman mengandung value. Satu harapan berjuta hasil.


Terima kasih blog sudah menemani diriku bercerita hehe.


#Day3

#30daysBPN

#bloggerperempuannetwork

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sebenarnya ini topik di hari kedua bulan Ramadhan. Karena hari rabu dan kamis kemarin super padat soalnya ada UTS yang mana kukerjain sampai jam 11 malam huhu. Jadi yaaa skip deh hehe. Qadarullah, jumat-sabtu diriku sakit wkwkwk. Jadi yaa skip lagi deh hehehe. Nah rencana hari ini aku bakal rapel sekalian untuk topik tulisan berikutnya. Doakan sesuai target yaaa. 



Topik tentang alasan menulis blog sudah pernah kubahas di sini. Tapi karena topik BPN, maka akan kutulis kembali dengan gaya bahasa yang baru-baru kupelajari. Gaya copywriting kayak di artikel seo gitu haha. Oke mulai yuk!


Menuangkan emosi melalui tulisan

Alasan nge-blog pertamaku cukup klise seperti pada umumnya, haha. Karena ingin menuangkan emosi dengan tulisan. Sebagai orang yang sulit mengungkapkan sesuatu secara lisan, media tulisan sangat cocok untuk mengekspresikan opini, isi hati dan pikiran, serta apa yang aku rasakan.


Bahkan saat aku dan temanku ada masalah, aku selalu menulis perasaanku. Dengan begitu hati dan pikiranku lebih legawa. Di sisi lain, temanku yang membacanya jadi mengerti dan memahami apa yang kurasakan. Bahkan diary itu sampai berhalaman-halaman, hampir jadi buku. Sayangnya bersifat privasi hehe.


Sebagai digital memori berjalan

Kalian tau nggak, ingatanku sangat terbatas. Jadi menggunakan media blog untuk menyimpan memori atau kenangan adalah pilihan yang tepat. Konsekuensinya, saat ada pengalaman atau kenangan baru, aku harus sesegera mungkin menulisnya. Agar ingatan segar mampu menuliskan cerita secara detail. Nantinya, beberapa tahun kemudian aku bisa membaca kembali apa sih yang sudah aku lakukan dulu hehe. Siapa tahu blog-ku dibaca sama anak-anakku nanti wkwkwkwkkw.


Hobi

Karena aktif di blog ((dulu)), maka aku berani menyebut bahwa hobiku nge-blog. Menyenangkan juga mengatakan pada orang lain bahwa hobiku nge-blog. Setidaknya aku nggak menjawab hobiku adalah tidur. 


Berbagi nilai

Wah ini agak serius. Tulisan bisa berbagi nilai dan manfaat. Tentu saja sebagai penulis pemula, diriku ingin juga berbagi manfaat melalui tulisan. Walaupun isi blog-ku banyak condong tentang pribadiku, namun aku berharap pengalaman pribadiku menjadi wahana berbagi nilai tersendiri.


Portofolio

Sepertinya aku tidak memikirkan ini saat awal memulai blog. Tetapi aku baru merasakan manfaat nge-blog akhir-akhir ini. Gara-gara aktif blog, aku tidak sengaja memasukkan link blog-ku sebagai portofolio. Akhirnya jeng jeng, karir kepenulisan berdatangan. Alhamdulilah


Baca: Keuntungan Sewa Apartemen Harian Dibandingkan Hotel


Dapat cuan

Nah ini pengen banget merasakannya hehe. Sebenarnya sudah pernah mendapatkan cuan dari blog. Kalau kalian mengikuti blog-ku, beberapa postingan isinya semacam endorsement haha. Padahal sebenarnya bukan endorse sih, itu mereka mencari backlink dalam istilah SEO. Ya gapapa yang penting diriku dibayar haha.


Jika memperoleh cuan dari adsense aku belum berhasil. Saat ini adsense blogku hanya Rp400-an. Haha padahal viewer blog-ku lumayan. Alasannya karena adsense-ku berhenti. Nggak tau tiba-tiba berhenti. Sudah kucoba mengutek-utek belum berhasil. Meminta bantuan temanku yang jago seo dan koding, mereka hanya memberiku saran. Jadi ya sudah lah.


Baca: Blogging Goals


Nah itulah alasan aku nge-blog. Jika kalian belum menemukan alasan, nulis aja dulu. Kalau nggak pede, silahkan ngetik di word tanpa memberi warna pada tulisan. Kalau sudah selesai, baru diganti warna hitam lalu diupload di blog. Selamat nge-blog!


#Day2

#bloggerperempuannetwork

#30daysBPN

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Halo semuanya! Aku kembali lagi di blog pribadi dalam rangka mengikuti BPN 30 Day Ramadhan yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network.





Arti Nama Blog


Tulisan hari pertama sebagai menyambut Ramdhan mengenai filosofi nama blog. Hmm sebenarnya nama blog-ku adalah nama pribadiku wkwkkw. Dengan alamat URL devancpn.com tentu sudah bisa ditebak bahwa aku memberi nama tersebut untuk menunjukkan identitasku.


Ya tidak semua penulis memberikan nama blog pribadi sesuai dengan nama aslinya. Beberapa dari blogger memilih untuk memberi nama pena atau nama lain yang merepresentasikan dirinya. Kebanyakan nama blog yang kutemui biasanya mengandung kata atau makna aksara atau coretan.


Karena aku anaknya suka yang aneh dan tidak suka dengan hal-hal mainstream makanya aku tak ingin memberi namaku seperti itu wkwkwk. Selain itu, aku juga tidak ada masalah menunjukkan nama pribadiku. Mungkin beda cerita jika aku dibayar oleh seseorang untuk menjadi jurnalis dan sedang bertugas memata-mataii musuh. Pastinya aku tidak menggunakan nama asli. hahaha ngayal lagi.


Mengapa memilih URL devancpn.com?


Eh tapi kan namaku Devanda Candra Putri Nugraha, sementara URL blog devancpn.com, kenapa memilih devancpn.com?


Nah aku ingin dikenal dengan nama pena tersebut. Tapi banyak orang sudah mengenalku dengan sebutan Devanda, ya sudah lah. ((sok ngartis)).


Sebenarnya, ada cerita sih dibalik itu. Saat SD, aku mendeklarasikan pada temanku bahwa nama panggilanku berganti menjadi Devanda. Hahaha. Nama panggilan yang diberikan orang tua adalah DEVA. Sayangnya nama tersebut kadang disandang oleh kaum lelaki. Jadi aku tak suka disamakan wkwkwk. Awalnya aku mengganti nama panggilan "Devan", namun teman SD-ku tak setuju wkwk. Sehingga aku menggunakan sebutan "Devanda".


Meskipun demikian, sampai sekarang masih ada lho yang mau memanggilku dengan panggilan "Devan", dan aku sangat senang dengan sebutan tersebut hehe.


Pada heading bertuliskan "Coffee Break Panda", apa maknanya?


Gara-gara aku kebanyakan nulis di website orang yang mana dituntut agar terstruktur dan menggunakan sub heading, maka blogku mulai tertular cara tersebut wkwk.


Nah jadi Coffee Break Panda itu bermakna sebagai tempat jeda dan istirahat seorang Panda. Panda yang dimaksud bukan hewan panda, namun nama pena diriku. Sejak SMA aku dipanggil "panda" oleh Mas Dimas and the geng. Karena kan namaku Devanda-vanda-panda. Begitu ceritanyaa. Bahkan dulu sempat mau bikin youtube cii panda karena suatu projek, untung gagal wkkwkw.


Coffee break ibarat jeda atau istirahat sebentar. Ya kalian kalau ke hotel mewah dan sedang ada urusan acara atau rapat pasti ada break lalu disajikan roti atau kopi. Nah perandaiannya seperti itu.


Well, segitu dulu lah ya tulisanku hari ini. Sebenarnya tadi aku sudah menulis yang benar untuk klien, aku menulis tentang sales funnel dan cara menjadi dropshipper. Gak penting juga sih kalian tau wkwkwk.


Oke terima kasih sudah menyimak dari bawah. :) Selamat berpuasa ria.

 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

About Me
Hallo, I'm Devanda! Seorang pelajar absurd yang nyasar di platform digital bernama blog dan suka ngoceh random dalam bentuk tulisan. Yuk kepoin blog aku dan berteman, berdiskusi bersama lewat dm ig: @pandamonokurobo atau drop ur email on devancpn30@gmail.com [Klik gambar selengkapnya]

Klik Follow dong biar seneng

Blogger Perempuan

Follow Sosmedku dongs

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Postingan Populer

  • Me Time
    Salah satu hikmah yang saya ambil saat saya sedang sakit di bulan November 2019 adalah tentang me time. Selama saya sakit kan goler-go...
  • OSPEK Part II: Maba Rebel
    Hari kedua ospek di bulan Agustus di usung oleh fakultas. Yaaaa ospeknya begitulah. Aku jarang main-main sama temen sejurusan waktu sebe...
  • Tentang ‘tempat keberpihakkanku’
    Bagiku ‘tempat keberpihakkanku’ selalu ada yang menarik. Mungkin bukan aku saja, beberapa orang yang belum (berani) memutuskan kebe...

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  January 2022 (1)
  • ▼  2021 (41)
    • ►  November 2021 (5)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (1)
    • ►  May 2021 (25)
    • ▼  April 2021 (5)
      • Top 7 Fakta Tentang Penulis Coffee Break Panda
      • Empat Bulan Bertumbuh di Tahun 2021
      • Satu Harapan Berjuta Buah
      • 5 Alasan Menulis Blog, Tak Sekedar Cuan Namun Nilai!
      • Filosofi Coffee Break Panda, Apakah Mirip Seperti ...
    • ►  March 2021 (1)
    • ►  January 2021 (1)
  • ►  2020 (75)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  August 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  May 2020 (19)
    • ►  April 2020 (15)
    • ►  March 2020 (2)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (27)
  • ►  2019 (19)
    • ►  August 2019 (1)
    • ►  July 2019 (1)
    • ►  June 2019 (2)
    • ►  May 2019 (1)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  March 2019 (1)
    • ►  February 2019 (1)
    • ►  January 2019 (11)
  • ►  2018 (35)
    • ►  December 2018 (15)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  October 2018 (2)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (4)
    • ►  July 2018 (8)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  April 2018 (3)
  • ►  2017 (3)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  November 2017 (1)

Categories

  • #30daysBPN
  • cerita receh
  • Curhat
  • Event
  • life
  • Makanan
  • Opini
  • parenting
  • review
  • Sejarah
  • semester 1

Kenalan dulu dong

Devanda C.P.N
View my complete profile

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates