Powered by Blogger.

Coffee Break Panda

BY DEVANDA C.P.N


Kejadian ini sudah berlalu sekitar dua bulan. 

Jadi ceritanya itu waktu ospek raja brawijaya 2018 hari kedua. Seperti ospek pada umumnya, sore baru pulang dan saya dijemput oleh sepupu saya naik motor. Karena saya nggak suka dibonceng anak cewek #asik alhasil saya yang nyetir. 

Seperti hari kemarin, saya lewat jalan Nirwana Ijen untuk menghindari kemacetan di sore hari. Nah ada drama dosa pada episode kali ini, haha. 

Berbeda dengan hari kemarin yang saya langsung lewat jalan Nirwana Ijen dengan lancar. Kali ini saya di-stop sama bapak satpam atau penjaga perumahan itulah. Ditanya, "Mau ke mana?". Karena memang tidak semuanya bisa lewat jalan Nirwana Ijen sebab itu perumahan mewah di Malang sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal kriminalitas yang tidak diinginkan. 

Karena saya nggak mau balik lagi lewat jalan yang macet dan berharap cepat datang di kosan untuk mandi dan bobok cantik, akhirnya saya terhasut syaitan terkutuk untuk berbohong. Saya menjawab, "Mau ke rumah temen", ya memang saya punya temen yang tinggal di Nirwana Ijen sih jadi saya jawab itu. Eee satpamnya nanya lagi, "Ngapain?". Idihh kepo banget nih security. Saya jawab sambil senyum, "Ngembalikan buku". Eh nanya lagi security ini, "Blok apa?". Waduhh saya enggak tau rumah temen saya yang mana apalagi blok. Okedeh saya jawab ngasal, "Blok B", dengan gelagat ragu sambil senyum. Bohongnya keliatan banget cuyy, emang nggak jago bersandiwara. Satpamnya memastikam dengan, "Ohh kavling blabla?" (saya lupa satpam itu menyembut mama apa). Entengnya saya jawab, "yha". Yes lolos. 

Eee dari gerbang ujung dicegat satpam lagi suruh balik nggak bisa lewat. Padahal yaw ada motor lain boleh lewat. Sepertinya para satpam bersepakat melalui HT untuk menghentikan pengendara motor berplat **/// yang pakek seragam ospek. Okefix. Memangnya saya kelihatan gelagat orang mencuri atau gelagat orang jahat yha. Padahal saya juga pake seragam habis ospek. 

Akhirnya saya harus kembali lewat gerbang masuk dan bertemu bapak satpam yang saya bohongin dengan wajah malu. Eitss sebelum itu, saya coba cari jalan keluar ah, ada terabasan nggak yha di perumahan ini, pikir saya. Saya muter-muter nggak jelas sampai adzan maghrib tiba. Eh udah maghrib aja, waktunya pulang. Yang ekspektasinya pengen cepat sampai rumah malahan nggak sampe-sampe. Saya dan sepupu saya malah deg-degan waktu mau lewat gerbang utama yang mana bakalan ketemu bapak satpam yang habis saya bohongin. Nah loh kualat lo Devvv!!!

Lagi-lagi Allah menyelamatkan saya. Saya keluar lewat gerbang utama di belakang pos satpam dan saat itu satpamnya nggak lihat karena sibuk ngapain saya lupa. Langsung saya ngegas buat segera angkat motor dari tempat itu dan menahan malu ahahaha.

Aib banget nih. Tapi saya pengen cerita bahwa ada hikmah di balik kisah ini. 

Kejadian ini mengingatkan pada nasihat guru saya yang selalu berpesan jangan pernah berbohong. Ya memang berbohong itu dilarang dan dosa. Tapi petaka berbohong itu eh ternyata eh besar sekali. 

Coba baca kisah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, menceritakan pada suatu hari ada seorang telah datang berjumpa dengan Rasulullah s.a.w. karena hendak memeluk agama Islam. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata: “Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu saja berbuat dosa dan payah hendak meninggalkannya.” Maka Rasulullah s.a.w. menjawab: “Mahukah engkau berjanji bahwa engkau sanggup meninggalkan bercakap bohong?”. “Ya, saya berjanji,” jawab lelaki itu singkat. Selepas itu, dia pun pulanglah ke rumahnya.

Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras. Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia sedaya upaya untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah s.a.w. Dalam perjalanan pulang dari menemui Rasulullah s.a.w. lelaki itu berkata di dalam hatinya : “Berat juga aku hendak meninggalkan apa yang dikehendaki oleh Rasulullah s.a.w. itu.”

Maka setiap kali hatinya terdorong untk berbuat jahat, hati kecilnya terus mengejek. “Berani engkau berbuat jahat. Apakah jawaban kamu nanti apabila ditanya oleh Rasulullah s.a.w. Sanggupkah engkau berbohong kepadanya” bisik hati kecil. Setiap kali dia berniat hendak berbuat jahat, maka dia teringat segala pesan Rasulullah s.a.w. dan setiap kali pulalah hatinya berkata : “Kalau aku berbohong kepada Rasulullah s.a.w. bererti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku bercakap benar berarti aku akan menerima hukuman sebagai orang Islam. 
Setelah dia berjuang dengan hawa nafsunya itu, akhirnya lelaki itu berjaya di dalam perjuangannya menentang kehendak nalurinya. Menurut hadis itu lagi, sejak dari hari itu bermula babak baru dalam hidupnya. Dia telah berhijrah dari kejahatan kepada kemuliaan hidup seperti yang digariskan oleh Rasulullah s.a.w. Hingga ke akhirnya dia telah berubah menjadi mukmin yang soleh dan mulia. 

Jadi, kenapa bohong sangat dilarang, karena berbohong akan menimbulkan kebohongan-kebohongan lainnya. Benar saja, sama kayak drama dosa saya tadi. Saya berbohong kalau mau ke rumah teman. Saya berbohong mau mengembalikan buku. Saya berbohong rumahnya blok B (ini mah ngawur), saya bohong dengan menjawab "ya" yang sebenarnya nggak tau kavling apaan dah itu. Nah looo gue udah bohong empat kali, padahal urusannya cuman mau numpang lewat, kenapa lu bohong si Devvv. Ampuni hamba-Mu Ya Allah. 

Sejak kejadian ini saya sangat takut berbohong.  Makanya saya kadang jujur tapi ngebuat sakit hati orang. Jadi bingung kan ya. Intinya mah bijak-bijak dalam melihat sikon ya Devvv. Terima kasih Ya Allah atas pembelajaran ini sebagai reminder saya dan ampuni hamba Ya Allah. 

Dan kalian tau enggak?,

Berbohong atau curang tu sangat menakutkan bagi pelakunya, Ya Allah makin sedih saya:( di Al-quran Allah udah ngomong tentang orang yang curang tepatnya pada Surat 83, Al Muthafifin. 

Al Muthaffifin: Orang-Orang Yang Curang

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَ ﴿المطففين:١
wailul lilmuthoffifiin
1. Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!

الَّذِيْنَ إِذَا اكْتَالُوا۟ عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَ ﴿المطففين:٢
alladziina idzak taaluu ‘alannasi yastaufuun
2. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,

وَإِذَا كَالُوْهُمْ أَو وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ ﴿المطففين:٣
wa-idzaa kaaluuhum awwazanuuhum yukhsiruun
3. dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.

أَلَا يَظُنُّ أُو۟لٰٓئِكَ أَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ ﴿المطففين:٤
alaa yadzunnu ulaa-ika annahum mab’uutsuun
4. Tidakkah mereka itu mengira bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan

لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ ﴿المطففين:٥
liyaumin ‘adziim
5. pada sebuah hari yang besar,

يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ﴿المطففين:٦
yauma yaquumun naasu lirobbil ‘aalamiin
6. (yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.

كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِى سِجِّيْنٍ ﴿المطففين:٧
kallaa inna kitaabal fujjaari lafii sijjiin
7. Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.[1]

وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌ ﴿المطففين:٨
wamaa adrookamaa sijjiin
8. Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ ﴿المطففين:٩
kitaabum marquum
9. (Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal).

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ﴿المطففين:١۰
wayluy yauma-idzil lil mukadzdzibiin
10. Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ ﴿المطففين:١١
alladziina yukadzdzibuuna biyaumid diin
11. (Yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).

وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيْمٍ ﴿المطففين:١٢
wamaa yukadzdzibu bihii illaa kullu mu’tadin atsiim
12. Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايٰتُنَا قَالَ أَسٰطِيْرُ الْأَوَّلِيْنَ ﴿المطففين:١٣
idzaa tutlaa ‘alaihi aayaatunaa qoola asaathiirul awwaliin
13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”

كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُوْنَ ﴿المطففين:١٤
kallaa bal roona ‘alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun
14. Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.

كَلَّآ إِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ ﴿المطففين:١٥
kallaa innahum ‘arrobbihim yauma-idzil lamahjuubuun
15. Sekali-kali tidak![2]Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.

ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُوا۟ الْجَحِيْمِ ﴿المطففين:١٦
tsumma innahum lashoolul jahiim
16. Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِى كُنْتُمْ بِهِۦ تُكَذِّبُوْنَ ﴿المطففين:١٧
tsumma yuqoolu haadzal ladzii kuntumm bihii tukadzdzibuun
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”

كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّيْنَ ﴿المطففين:١٨
kallaa inna kitaabal abroori lafii ‘illiyyiin
18. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyin.[3]

وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَ ﴿المطففين:١٩
wamaa adrookamaa ‘illiyyiin
19. Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ ﴿المطففين:٢۰
kitaabumm marquum
20. (Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal),

Lanjutannya buka quran yaaa



Salam hangat,
Hamba yang berlumur dosa


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

source pict: www.google.com

Bagi pecinta sejarah dunia pasti sudah tau kisah dracula yang bukan fiksi. Tapi bagi orang awam yang belum tau, ketika mendengar sesosok dracula, skeptis yang timbul dipikiran mereka adalah sosok mahluk yang hobinya menghisap darah orang. Tidak jauh-jauh dari sejenis vampir atau bahkan ada yang menyamakan antara vampir dan drakula.
 
Kalau kalian pernah nonton film “Dracula Untold” produksinya Universal Studios, ya taulah dracula bukan sosok fiksi yang sering digambarkan sebagai penghisap darah. Tapi ya... ada banyak adegan di film tersebut yang tidak sesuai versi nyatanya. Jadi lebih baik baca dan belajar sejarah Dracula yang versi nyata ya.

Dracula itu nyata dan tertulis dalam sejarah dunia bahwa dia manusia. Vlad III Tepes adalah nama orang mendapat gelar “dracula”. Iya, jadi dracula itu gelar ya bukan hantu atau sejenisnya, haha. Apalagi dijuluki si penghisap darah di era sekarang, hmm.


Dracula (Vlad III Tepes) lahir pada tahun 1431 M di Bentang Sighisoara, Transylavania, Rumania. Ia merupakan anak dari Vlad II Dracul, seorang raja Wallachia. Wallachia adalah wilayah yang sekarang meliputi Rumania bagian selatan dan kota inilah yang akan menjadi saksi sejarah kelam tergores.





Masa kecil Dracula tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan inferior karena ia kehilangan figur ayah. Sebab ayahnya sering maju ke medan pertempuran membuat Dracula hanya mengenal sosok ibu. Dracula memang cukup mendapat kasih sayang dari ibunya, tetapi itu tidak cukup untuk menghadapi situasi yang keras di sekitarnya akibat peperangan antara Salib dan Ottoman serta problem politik yang tak ada habisnya. Karena tidak pernah mendapat jawaban yang memadai dari orang lain tentang pembunuhan yang sering kali terjadi membuat Dracula berkesimpulan bahwa membunuh orang adalah suatu kebiasaan.

Hanya sebentar Dracula dalam asuhan ibunya. Setidaknya Dracula telah mendapat pelajaran agama katolik yang baik dari Ibunya, mengingat Putri dari Maldovian ini seorang penganut Katolit yang taat. Situasi politik memaksa Dracula jauh dari belaian sang ibu. Ia bersama adiknya, Radu cel Frumos harus tinggal di Turki sebagai jaminan dari ayahnya. Jadi saat Wallachia jatuh ke tangan Turki, Vlad II Dracul harus mengirimkan kedua anaknya sebagai tanda jaminan ketaatan pada Sultan. Disinilah kisah Dracula yang kekejamannya melebihi sejarah dunia, dimulai. Di saat lahir seorang pahlawan kecil yang akan menaklukan Konstantinopel, pada dunia lain lahir pula seorang Holocoust yang tiada bandingannya.


Di Turki mereka tidak akan disandra atau disiksa, tetap mendapat perlakuan yang manusiawi. Mereka akan diajari bahasa Turki, Alquran, dikenalkan madrasah islam, serta dididik berbagai keahlian militer. Berbeda dengan adiknya yang sangat taat dan rajin, Dracula tumbuh menjadi remaja yang pembangkang dan sulit dididik. Tak jarang ia sering mendapat hukuman karena tingkahnya yang sangat menjengkelkan. Karena hukuman dan perlakuan orang Turki ini, ia menaruh dendam yang amat besar terhadap orang-orang Turki mengingat ia belum bisa melawan. Segala pengajaran yang diberikan oleh Turki kepada Dracula nantinya akan dimanfaatkan Dracula untuk balas dendam. Ia memeluk islam semata-mata sebagai tujuan politik. Termasuk mempelajari kemiliteran Turki sebagai bekal ia melakukan serangan kepada Turki nantinya.

Naluri membunuh Dracula sudah muncul sejak kecil. Untuk mengubur rasa kesepiannya di Turki, ia sering menangkap tikus dan burung lalu disulanya (ditusuk oleh kayu atau tombak dari dubur sampai mulut) binatang-binatang tak berdosa itu. Kesakitan hewan-hewan kecil sebelum meninggal inilah momen kegemaran Dracula. Ia begitu lega dan puas melihat pemandangan sadis ini, tak jarang ia sampai tertawa terbahak-bahak saking girangnya. Hingga makin dewasa kegemaran Dracula menonton hukuman mati semakin menjadi-jadi. Jerit korban yang sekarat, darah yang muncrat ketika pedang ditebaskan seakan-akan suatu hiburan tersendiri bagi Dracula. Kecanduannya semakin menjadi-jadi dengan menyiksa burung atau tikus bila sehari saja tidak ada hukuman mati.


Naluri kekejaman Dracula benar-benar tersalurkan saat ia menjadi penguasa Wallachia. Masa pemerintahannya merupakan masa-masa teror yang sangat mengerikan. Para korban ditusuk dari bagian dubur dengan tiang pancang kemudian sula tersebut dipancangkan sehingga tubuh korban akan turun sedikit demi sedikit sampai tembus kepala atau mulut. Astagfirullah... saya ngeri sendiri nulis kayak gini tapi itulah faktanya. Yang menjadi korbannya adalah orang-orang yang ia benci seperti orang-orang Turki serta orang-orang yang membangkangnya atau menghalangi jalannya. Sebagian besar korbannya adalah orang-orang islam, orang-orang Turki, tuan tanah sekeluarga, pangeran, dan sanak saudaranya yang menghalangi rencananya. Termasuk salah satu istrinya, seorang muslim dari Turki pernah menjadi korban penyulaan. Gila bener kan Dracula nih.

Selain kejam, ia juga dikenal sangat licik. Dan kelicikannya terkadang tidak masuk akal buat saya. Contohnya pada kisah Jubah yang Terlalu Pendek Lengannya. Ketika Dracula menysuri kota Wallachia, ia melihat di antara pedagang yang sedang berkemas, seorang lelaki dengan jubah pendek. Langsung Dracula menghampiri dan meminta lelaki itu tadi untuk bergegas membawa istrinya menghadapnya. Setelah sang istri menghadap pada Dracula, tiba-tiba Dracula langsung mmeberi hukuman pada istri tersebut karena lengan jubah suaminya terlalu pendek dan hal itu menandakan bahwa ia istri yang malas. See? Ini bener-bener nggak masuk akal kan? Namun alasan sebenarnya menghukum perempuan itu karena istri sang pedagang menolak ketika diajak Dracula berzina dan Dracula menunggu momen yang tepat untuk melampiaskan dendamnya. Begitulah cara Dracula menyingkirkan orang-orang yang tidak disukainya.

Mengenai pembantaian Dracula terhadap umat Islam seolah tertutup rapat oleh berbagai mitos tentang sosok Dracula. Hanya sedikit media yang mengungkap. Pembantaian terhadap umat islam tak terlepas dari Perang Salib. Dracula yang bertugas mencegah pasukan Turki Ottoman agar tidak maju menguasai Eropa Timur dan Barat membuat banyak orang-orang islam tak berdosa yang ada di wilayah Wallachia dan sekitarnya menjadi korban kekejaman dan kebiadaban Dracula. Teror yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam ini sebagai langkah agar pasukan Turki tidak mendapat bantuan dari rakyat.

Ah persepsi Dracula salah. Justru karena terornya terhadap umat Islam membuat pasukan Turki melakukan ekspedisi besar-besaran untuk menangkap dan meemerangi Dracula. Saat Pasukan Turki Ottoman menyeberangi Sungan Danube mereka dikejutkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan. Sepanjang jalan menuju Wallachia berubah menjadi hutan kayu sula yang terpancang dan penuh mayat manusia. Diperkirakan jumlahnya sekitar 20.000 manusia menjadi pajangan sula yang memenuhi hutan. Hal ini sengaja dilakukan Dracula untuk melemahkan mental pasukan Turki sehingga mundur, tapi nyatanya tidak, pasukan Turki terus maju untuk mendapatkan kepala Dracula. Haha pasukan Turki kok menyerah, salah sasaran tuh Dracula.

Peperangan dengan Dracula memakan waktu bertahun-tahun, kecerdikan dan pemahaman Dracula terhadap kemiliteran Turki Usmani menjadikan Dracula sulit ditangkap. Sultan sendiri pernah hampir tewas dalam serangan mendadak yg dilancarkan oleh Dracula. 

Hingga sang tiran yang haus darah ini menyerah pada takdir kehidupan yaitu kematian. Banyak misteri dan spekulasi terkait kematian Dracula. Kalau saya baca di artikel internet (saya tidak menjamin ke-valid-annya) bahwa pasukan Turki Usmani di bawah komando Radu cel Frumos berhasil menewaskan Dracula di sungai Snagov kemudian kepala Dracula dipenggal dan dibawa ke Konstantinopel sebagai hadiah untuk sultan dan sebagai bukti bahwa Dracula telah dikalahkan. Ada pendapat yang mengatakan Dracula terbunuh oleh prajuritnya sendiri karena salah paham (nggak masuk akal deh menurut saya). Ada yang bilang saksi mata melihat Dracula terbunuh oleh pembunuh bayaran para tuan tanah yang membenci Dracula dengan menyamar menjadi prajurit Dracula (masuk akal sih, mengingat Dracula banyak banget musuhnya). Dan banyak spekulasi-spekulasi lainnya. Kalau di buku yang saya baca ini masih menjadi misteri. Wallahu’alam. 

Nah ini nih wajah asli Draculaea.  Source picture: www.gooogle.com

Nah jika di mata Turki Ottoman dan para umat islam Dracula dikenal sebagai makhluk kejam yang haus akan darah dan patut dibinasakan. Berbeda di Rumania, Dracula jadi pahlawan nasional atas kiprahnya mempertahankan negeri dan kebijakannya yg tepat untuk memberantas korupsi yg dilakukan para bangsawan Wallachia saat itu. Jadi Dracula ini dipandang atas dua sisi. Memang ya manusia dianggap “sesuatu” oleh masyarakat atas peran dan prilakunya pada masyarakat itu sendiri.

Dracula bisa dikatakan sebagai kreator penyiksaan. Metode penyiksaan yang belum pernah ada dia ciptakan untuk memenuhi hasrat gilanya akan darah dan jerit korban yang sekarat. Metode penyiksaannya mulai dari penyulaan yang sering ia praktikan bahkan ada acara khusus di Wallachia sejak pemerintahan Dracula, yaitu “Pesta Penyulaan”. Kemudian metode penyiksaan pemotongan payudara perempuan dan merusak organ seksual (astagfirullah), merebus korban hidup-hidup (astagfirullah 2), menguliti kepala dan bagian tubuh lainnya, dan penyiksaan lain yang pada umumnya (tapi ngeri cuy). Kayak mencekik, memotong, membutakan mata, memaku korban, menyeret korban, menggunakan binatang buas, dan sebagainya. Kalau kalian baca lebih detail tiap penyiksaan yang dilakukan oleh Dracula, (astagfirullah) sangat-sangat sadis, kejam, menjijikkan, dan di luar ekspektasi naluri manusia. Hitler atau Stalin aja kalah.   

Kalian bisa cari buku-buku yang mengisahkan Dracula asli, jangan yang karangan Bram Stoker tentang Dracula pengisap darah. Kalau buku yang saya baca ini karangan Hyphatia Cneajna.


Semoga sejarah kelam yang sadis ini tidak akan pernah terulang lagi. Namun sayang, tak banyak orang mengetahui kisah nyata Dracula ini. Sosok Dracula semakin terbungkus mitos sebagai sang penghisap darah. Akibat penggelapan fakta tersebut, khususnya umat Islam banyak tidak mengetahui sejarah kelam abad pertengahan yang berlumuran darah. Pembantaian massal 300.000 umat Islam telah terjadi dengan dibantai secara tidak beradab dan tidak manusiawi. Ironinya lagi nama Dracula lebih terdengar tak asing daripada nama pahlawan muslim, Sang penakluk Konstantinopel. Muhammad Al Fatih, pahlawan yang terlupakan sebagai penakluk Konstantinopel dan yang mengakhiri kekejaman dan kisah sadis Dracula.
  



Gimana ceritanya? Banyak hal di sekitar kita yang kadang tidak sesuai fakta kan? 
Bahas Dracula udah, next blog bahas "zombie" gimana nih? Eits, Zombie itu manusia juga ya... Tapi saya tidak janji, karena belum menemukan sumber yang valid terkait manusia Zombie ini. Ada banyak spekulasi, hmm. Stay tuned aja deh di blog saya!



 
Your sweetness,
DEVANDA C.P.N





Sumber:
Cneajna, Hyphatia. Dracula, Pembantaian Umat Islam dalam Perang Salib. Yogyakarta. 2007


Postingan serupa:

http://devancpn.blogspot.com/2018/07/jangan-berputus-asa-dari-rahmat-allah.html?m=1



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

About Me
Hallo, I'm Devanda! Seorang pelajar absurd yang nyasar di platform digital bernama blog dan suka ngoceh random dalam bentuk tulisan. Yuk kepoin blog aku dan berteman, berdiskusi bersama lewat dm ig: @pandamonokurobo atau drop ur email on devancpn30@gmail.com [Klik gambar selengkapnya]

Klik Follow dong biar seneng

Blogger Perempuan

Follow Sosmedku dongs

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Postingan Populer

  • Me Time
    Salah satu hikmah yang saya ambil saat saya sedang sakit di bulan November 2019 adalah tentang me time. Selama saya sakit kan goler-go...
  • OSPEK Part II: Maba Rebel
    Hari kedua ospek di bulan Agustus di usung oleh fakultas. Yaaaa ospeknya begitulah. Aku jarang main-main sama temen sejurusan waktu sebe...
  • Tentang ‘tempat keberpihakkanku’
    Bagiku ‘tempat keberpihakkanku’ selalu ada yang menarik. Mungkin bukan aku saja, beberapa orang yang belum (berani) memutuskan kebe...

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  January 2022 (1)
  • ►  2021 (41)
    • ►  November 2021 (5)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (1)
    • ►  May 2021 (25)
    • ►  April 2021 (5)
    • ►  March 2021 (1)
    • ►  January 2021 (1)
  • ►  2020 (75)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  August 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  May 2020 (19)
    • ►  April 2020 (15)
    • ►  March 2020 (2)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (27)
  • ►  2019 (19)
    • ►  August 2019 (1)
    • ►  July 2019 (1)
    • ►  June 2019 (2)
    • ►  May 2019 (1)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  March 2019 (1)
    • ►  February 2019 (1)
    • ►  January 2019 (11)
  • ▼  2018 (35)
    • ►  December 2018 (15)
    • ►  November 2018 (1)
    • ▼  October 2018 (2)
      • Petaka di Waktu Senja
      • #MasaLalu: Dracula [The Untold History]
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (4)
    • ►  July 2018 (8)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  April 2018 (3)
  • ►  2017 (3)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  November 2017 (1)

Categories

  • #30daysBPN
  • cerita receh
  • Curhat
  • Event
  • life
  • Makanan
  • Opini
  • parenting
  • review
  • Sejarah
  • semester 1

Kenalan dulu dong

Devanda C.P.N
View my complete profile

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates